Connect With Us

SMS Gelar Kompetisi Barongsai International

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 28 September 2013 | 17:32

SMS Gelar Kompetisi Barongsai Internasional (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Summarecon Mal Serpong (SMS) bekerja sama dengan Kung Seng Keng (KSK) Indonesia dan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menggelar kompetisi barongsai tingkat internasional untuk ke dua kalinya.

Even bertajuk "The 2nd Summarecon Mal Serpong Intenasional Lion Dance Championship" digelar selama 3 hari pada 27-29 September 2013 di Area Atrium Dorum SMS.

Direktur SMS Syarif Benyamin mengatakan, even ini diadakan untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia Internasional serta melestarikan dan membudidayakan kesenian etnis Tionghoa ini.

"Even ini merupakan yang kedua kalinya sejak pertama digelar tahun 2007 lalu. Kita lihat antusias masyarakat dan juga komunitas pemerhati serta pecinta Barongsai di Indonesia besar sekali, jadi kita selenggarakan lagi," katanya, Jumat (27/9).

Menurutnya, pada tahun 2007 lalu, kompetisi ini bisa menarik 120 ribu orang setiap harinya. Dia menargetkan total pengunjung yang menyaksikan kompetisi pada tahun ini sekitar 240 ribu orang.

"Kita juga berharap tim Barongsai Indonesia bisa menang dan dikenal dunia," kata Syarif.

Ketua Pemiba FOBI Arifin Himawan mengatakan, dalam kompetisi kali ini diikuti 18 tim dari 8 negara seperti China, Hongkong, Indonesia, Macau, Malaysia, Philipina, Taiwan dan Singapura.

"Kompetisi ini menerapkan nilai standart dan sangat ketat untuk menentukan penilaian dan memilih kelompok barongsai terbaik. Wasitnya pun sudah memiliki sertifikasi tingkat Internasional. Diharapkan lewat kompetisi ini bisa melahirkan atlit-atlit terbaik Indonesia," katanya.

Dirjen Ekonomi Kreatif  Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prof. Dr. Ahman Syah mengatakan, even ini diharapkan dapat menjadi magnet pariwisata.

"Olahrga ini ada sebelum Indonesia merdeka. Ini modal dasar yang kuat menjadi perekat kebangsaan. Indonesia punya potensi kultural yag besar dan dapat menjadikan even ini berdampak langsung terhadap budaya dan pariwisata kita," katanya.

Ahman menambahkan, Kementerian Pariwisata sendiri menargetkan kunjungan wisatawan khusus dari RRC sebanyak 2 juta orang dalam setahun. Dia optimis kompetisi Barongsai Internasional ini dapat membantu pencapaian target tersebut.

"Ini menjadi jadi potensi kunjungan wisatawan. Kalau mereka berkunjung ke Indonesia berarti ada kontibusi positif terhadap ekonomi dan pengembangan pariwisata. Saya sangat mendukung even ini," ujarnya.
Tagsok
PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Musim Pancaroba Jadi Mudah Sakit, Ternyata Ini Sebabnya 

Musim Pancaroba Jadi Mudah Sakit, Ternyata Ini Sebabnya 

Kamis, 2 Mei 2024 | 08:44

Musim pancaroba merupakan periode peralihan antara musim yang seringkali ditandai dengan cuaca yang tidak menentu.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill