Connect With Us

Colonial Kafe Buka untuk Pemusik Muda

Denny Bagus Irawan | Minggu, 9 November 2014 | 19:18

Ahmad Usomad owner C2EO Colonial Kafe (Dira Derby / TangerangNews)


TANGERANG- Selama ini banyak anak muda yang bingung mengembangkan musiknya. Apalagi yang memiliki keterbatasan dalam jaringan, dana, media dan sebagainya. Padahal jika boleh diasah, kemampuannya tak kalah bagus dengan musisi 'elite'.

Tetapi kini tidak usah bingung, karena sebuah Kafe di BSD City, tepatnya yang berlokasi di Jalan Pahlawan Seribu, Ruko BSD Junction Blok B 32-33, Serpong, Kota Tangsel bernama Colonial yang bekerjasama dengan event organizer C2 atau C2EO yang dengan senang hati untuk merealisasikan mimpi-mimpi pemusik muda yang kreatif.

Ahmad Usomad owner C2EO mengatakan, teknologi serba digital yang tak henti berkembang membuat kehidupan semakin dinamis. Anak-anak muda pun kian kreatif, diantaranya dalam mengembangkan bakat musiknya.

 "Yang kami lakukan membuat acara - acara yang kami bundling entertain-nya dari para pemusik indi. Artinya teman -teman ini bisa menunjukan wadah, tidak hanya main antar kafe. Otomatis yang manyaksikan akan jauh banyak. Semakin banyak melihat, banyak fans dan meningkatkan ketenaran," katanya, seusai soft launching Minggu (9/11).

Strategi ini diharapkan bisa meramaikan kafe. Terbukti, dihari perdana saja sudah tujuh band yang bermain di kafe itu. Mereka tidak datang membawa alat band.

"Mereka hanya paling membawa yang dianggap mereka tak biasa jika bukan punya sendiri, seperti  Gitar, ocontroler, dan stik drum," terangnya. Menurut dia, C2EO memahami kondisi tersebut. Karenanya dia, C2EO bertekad untuk membantu anak muda di Tangsel khususnya dan Jabodetabek pada umumnya untuk merealisasikan mimpi-mimpi mereka menjadi pemusik yang handal dan terkenal.

C2EO memberikan ruang bagi kelompok band indi pemula untuk berekspresi dengan tampil bernyanyi di kafe itu. Tak hanya itu, selain menyediakan media untuk berekspresi, C2EO juga akan membantu band band untuk tampil di acara yang selama ini biasa ditangani C2EO, seperti pameran, ulang tahun, peluncuran produk dan acara lainnya. "Kafe ini juga sudah menerima even ulang tahun dari mahasiswa setempat untuk party," katanya.

Sedangkan Ayu Ahmad pimpinan C2EO menambahkan, pada acara soft launching Colonial Kafe juga diselipkan acara Kids modelling show yang dikelo BSD Modeling Agency (BMA). "Selain kelompok band, memang kami membantu juga mengembangkan talenta anak- anak di bidang modeling," terangnya.

Lalu saat ditanya bagaimana jika para kelompok band ingin ikut ambil bagian, Ayu Ahmad mengatakan, dipersilahkan untuk langsung datang ke Kafe. Namun, untuk sementara waktu Colonial Kafe baru menyediakan tiga hari saja bagi Band yang ingin tampil. "Kami baru menyediakan waktu Jumat, Sabtu dan Minggu, nanti kalau ada perkembangan kita tambah waktunya," terangnya.

Dalam acara soft launching tersebut, hadir tujuh band. Diantara mereka ada yang berasal dari Karawang. "Main disini gratis," ujarnya.

 Masing-masing adalah, Sersan band dari Tangerang, d'improve band dari Tangerang, Kahaya Solois dari Jaktim, Api Anggun band dari Jakpus, Mineral band dari Tangerang, J n J band dari Depok dan Pinners band dari Karawang.
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill