TANGERANGNEWS.com-Sahitya Band tampil membawakan lagu official theme song Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten tahun 2022 berjudul 'Terus Maju'.
Sahitya Band merupakan kelompok grup musik yang diisi oleh lima personel wanita, yang merupakan pelajar SMAN 1 Kota Tangerang.
"Kami berdiri tanggal 27 Juli 2019," ujar Kadek Jovita, Keyboardist Sahitya Band kepada TangerangNews, Rabu, 2 Oktober 2022.
Sahitya Band dibentuk dari lima pelajar wanita yang memiliki hobi yang sama, yakni bermusik. Berangkat dari sana, mereka kemudian bermain musik bareng, lalu kompak, dan membentuk grup musik.
"Awalnya kami hanya teman-teman sekolah saja yang memang punya hobi sama. Awalnya musik saja, cuma kok kita punya potensi besar dan akhirnya diseriusin," ungkapnya.
Baca juga: Pesan di Balik Lagu 'Terus Maju' Porprov VI Banten
Dalam perjalanannya, Sahitya Band akhirnya tampil di berbagai acara seperti festival maupun event. "Kami sempat beberapa kali ganti personel, dan personel sekarang yang terbaru," katanya.
Saat ini, personel Sahitya Band diisi oleh Amanda Nazwa (Drummer), Alyssa Zahra (Vocalist), Gitari Putri (Bassist), Kadek Jovita (Keyboardist), dan Nashita Nashwa (Guitarist).
Sahitya Band saat ini juga telah memiliki dua single lagu, yaitu 'Jangan Ragu' dan 'Rasa'. "Kami juga membawakan lagu-lagu cover," ungkapnya.
Lihat juga: Makna Logo, Maskot, dan Tagline Porprov VI Banten
Sahitya Band juga telah memiliki beberapa prestasi, salah satunya berhasil meraih Piala Gubernur Jawa Barat. Bahkan, kelompok ini terpilih menampilkan lagu 'Terus Maju' pada official theme song Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten.
"Yang bersejarah lainnya buat kita adalah mengikuti festival antar negara, jadi kita perwakilan dari Indonesia," pungkasnya.
Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang
TODAY TAG
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.
Ancaman deforestasi dan masifnya timbulan sampah di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Pertumbuhan industri e-commerce dan logistik meningkatkan permintaan produk berbahan dasar kayu, seperti kertas dan kardus sekali pakai
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memulai pembangunan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) Tahun 2025 secara serentak di 45 titik yang tersebar di 18 kecamatan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
