Connect With Us

Komplotan Pencuri Paku Daja Dibekuk Polsek Pasar Kemis

| Selasa, 25 Juni 2013 | 18:33

Ilustrasi. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Jajaran Reskrim Polsek Pasar Kemis berhasil mengungkap kasus pencurian paku baja di PT Metalindo Lestari, Pasar Kemis, Sabtu (22/6) lalu. Sebanyak sembilan tersangka pencurian dan satu penadah ditangkap. Akibat pencurian tersebut, perusahaan yang memproduksi paku baja ini mengalami kerugian hingga Rp30 juta.
 
Kapolsek Pasar Kemis Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, penangkapan 10 pelaku berawal dari laporan Warselino, perwakilan manajemen pabrik ke Mapolsek Pasar Kemis tiga hari lalu. "Pelapor mengatakan bahwa di pabriknya sering terjadi aksi pencurian hingga merugikan pabrik Rp30 juta," ujar Afroni, Selasa (25/6).
 
Lanjut Afroni, petugas langsung melakukan pengembangan dan menangkap Thomas Bura selaku Satpam pabrik. Kemudian dikembangkan dengan penangkapan pelaku lainnya yakni Budiman, Jaenal Abidin, Saeful Muklis, Eka Gunardi, Hasanudin alias Udin, Suhandi alias Andi, Karyana Kuwung alias Uwung, Delbih alias Padil.
 
"Awalnya Satpam tersebut sempat mengelak, tapi kami memiliki bukti keterlibatannya mencuri paku baja, salah satunya dari CCTV pabrik. Hingga seluruh pelaku tertangkap. Hingga terakhir, Sabtu kemarin penadahnya tertangkap yakni Haerul Alias Leung," katanya.
 
Hasil pemeriksaan petugas, modus pelaku dalam melakukan tindak kejahatan yakni mengambil karung plastik berisi serbuk kayu yang sudah dicampur dengan paku baja. Posisinya barang ada di ruang produksi. Usai diambil, barang di bawa ke tempat pengayaan, kemudian dimasukan dalam karung.
 
"Selanjutnya dibawa dengan mobil kijang pick up yang diangkut ke penadah yakni Haerul. Komplotan ini sudah beberapakali melakukan aksi pencurian. Pencurian dilakukan saat jam kerja. Dari sembilan pelaku yang juga karyawan PT Metalindo Lestari tadi, mereka memiliki peran masing-masing, mulai pengangkut, sopir, pengawas dan lainnya," ungkap Afroni.
 
Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan satu unit forklip, dua mobil kijang pick up dan 15 karung plastik brisi serbuk kayu di campur paku besi. Akibat perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan pasal 374 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman penjara maksimal diatas lima tahun penjara.
 
"Sedangkan penadahnya kami kenakan pasal 481 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal  tujuh tahun penjara," pungkasnya.(RAZ) 
BANTEN
Seleksi Calon Paskibraka Banten dan Nasional Dibuka, Wagub: Tidak Ada Titipan!

Seleksi Calon Paskibraka Banten dan Nasional Dibuka, Wagub: Tidak Ada Titipan!

Senin, 19 Mei 2025 | 22:17

Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah membuka Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2025.

SPORT
Persita Target Rampungkan Musim Ini dengan Poin Penuh

Persita Target Rampungkan Musim Ini dengan Poin Penuh

Senin, 19 Mei 2025 | 20:40

Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes menargetkan kemenangan atau raihan poin penuh dalam laga terakhir Persita di BRI Liga 1 2024/25, saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar.

OPINI
Keracunan Program MBG Bukan Sekadar Angka

Keracunan Program MBG Bukan Sekadar Angka

Senin, 19 Mei 2025 | 14:58

Sangat memprihatinkan karena program ini baru berjalan sekitar lima bulan, tetapi sudah menyebabkan setidaknya 1.315 siswa mengalami gejala keracunan.

TOKOH
Siti Badriyah Lahiran dengan Metode SC ERACS di RS Mandaya Royal Puri Tangerang, Segini Biayanya

Siti Badriyah Lahiran dengan Metode SC ERACS di RS Mandaya Royal Puri Tangerang, Segini Biayanya

Minggu, 18 Mei 2025 | 15:30

Penyanyi dangdut Siti Badriah melahirkan anak keduanya di Rumah Sakit (RS) Mandaya Royal Puri, Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Kamis, 15 Mei 2025 pukul 07.32 WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill