Reporter : Moeksa
TANGERANG-Angkutan umum kota (Angkot) pembawa rombongan ibu-ibu pengambil dana BLSM di Kantor Pos Tigaraksa, Kabupaten Tangerang menabrak tiang listrik di Jalan Raya Arya Santika, Rabu (17/7) .
Angkot bernomor polisi B-2452-BU jurusan Pasar Sentiong Balaraja-Curug itu , menabrak tiang listrik di Jalan Raya Aria Santika, tepatnya di Desa Pasir Bolang-Cibadak.
Akibatnya, belasan ibu-ibu asal Desa Pekong Kecamatan Balaraja yang mencarter mobil angkutan tersebut mengalami luka-luka. Bahkan uang BLSM pun harus rela mereka gunakan untuk berobat di klinik. Tak hanya itu, ada beberapa korban justru kehilangan dompetnya.
Salah seorang saksi mata, Hasanudin mengatakan, angkot tersebut dikemudikan oleh anak baru gede (ABG).
“Angkot tersebut melaju kencang dari arah Pasir Nangka menuju Cibadak sekitar pukul 11.30 WIB. Tapi saya enggak tahu kenapa tiba-tiba mobil terperosok dan langsung menghantam tiang listrik,” terangnya.
Setelah itu, Hasanudin langsung mendekati angkot tersebut yang belakangan diketahui penumpangnya penuh dengan ibu-ibu dan anak kecil. “Sudah ringsek banget kendaraan, kaca pecah semua,” ujarnya.
Dibantu warga, Hasanudin pun mencoba menolong membantu korban dengan mengeluarkannya dari jendela angkot satu persatu.
“Para korban langsung dibawa ke RS Ibu dan Anak Selaras untuk mendapat pengobatan. Kebetulan ada angkot yang melintas dan ikut membantu mengantarkan korban. Saya sendiri tidak tahu apa penyebab kecelakaan itu, padahal jalanan sepi dan lebar kok bisa sampe nabrak,” ungkap Hasanudin.
Ditemui di RS Ibu dan Anak Selaras, ibu Tarni masih tampak shock duduk dilantai bersama penumpang lainnya. Beberapa menahan sakit pada bagian tubuhnya. “Saya ada 15 orang dari Desa Pekong Kecamatan Balaraja, habis ambil BLSM di Kantor Pos Cabang Tigaraksa. Tiba-tiba pulangnya angkotnya nabrak. Gak tau kenapa tuh sopirnya mabok kali,” kata Tarni.
Penumpang lainnya Sawini menuturkan saat kejadian dirinya duduk di kursi deretan belakang sebelah kiri. “Sial sekali kami, uang BLSM buat berobat. Bahkan saya kehilangan dompet,” ujarnya.
Anggota Satlantas Polres Kota Tangerang Ipda Hamdi mengungkapkan, sopir bernama Aang Kurniawan tersebut adalah warga Kampung Cibuah Masjid, Warung Gunung Kabupaten Lebak.
“Sopirnya ini sepertinya sopir tembak, di dompetnya hanya ditemukan KTP saja, SIM dan STNK atau fotocopian-nya juga tidak ada. Kondisinya juga masih shock,” imbuh Hamdi. (MOE)