Connect With Us

Di depan Ketua Gerindra, Orang Ini Tuding Mesin Partai Melempem

Jangkar | Minggu, 15 Juni 2014 | 18:24

Mardi Gras Citra Raya Digelar Deklarasi Prabowo-Hatta (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Sebanyak 59 elemen dari berbagai peguyuban di Kabupaten Tangerang mendeklarasikan dukung Prabowo-Hatta, Sabtu malam (15/6) di Lapangan Mardi Gras, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.


Pantauan dilokasi, ada yang menarik dari Deklarasi relawan yang menamakan diri PRASHASTI (Prabowo-Hata Rajasa Sehati) ada kritikan kepada mesin Gerindra di Kabupaten Tangerang, umumnya di Provinsi Banten.

"Mesin Partai Gerindra di Banten tidak gerak dan melempem," ujar Nanang Shandy, penggagas Relawan Prashasti.

Menurut Nanang, mesin Partai yang tidak gerak secara khusus tidak hanya terjadi di Kabupaten Tangerang saja, namun secara keseluruhan se Banten.

"Sehingga pembentukan ini, sebagai ajang kepedulian kami untuk mendukung Prabowo-Hatta bersama 59 penguyuban di Kabupaten Tangerang," imbuhnya.

Sementara, Ketaua Umum Partai Gerindra Suhardi tidak menampik jika mesin Parpol besutan Prabowo Subianto belum berjalan.

"Tidak geraknya mesin Parpol saya pikir karena para Caleg sudah kehabisan energi, terutama Caleg yang kalah," katanya.

Terkait sanksi yang diberikan kepada para fungsionaris Parpol yang tidak bergerak. Suhardi menanggapinya dingin.

"Kalau memang menyalahi AD/ART ada mejelis etik yang menindak, tapi saya pikir semangat mereka masih stabil untuk memenangkan Parbowo-Hatta sesuai target 60 persen di Banten," tukasnya.

Sementara, Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten yang hadir pada deklarasi tersebut  Budi Heryadi mengaku siap mundur dari Ketua DPD dan keluar dari Gerindra jika Prabowo kalah di Provinsi Banten.

"Gerindra itu Parpol saya, bahkan saya pun salah satu pendirinya, tapi jika Prabowo kalah saya siap mundur dan keluar dari Gerindra sebagai bentuk pertanggungjawaban saya," tukasnya.

Namun, kata dia, sebelum itu terjadi dirinya sudah memberikan warning ke para pengurus DPC Gerindra se Banten dan Para Caleg di setiap Dapil.

"Kalau Prabowo kalah, para Ketua DPC juga harus siap mundur dari pada dipecat, selain itu kepada para Caleg yang menang, kemudian Parabowonya kalah di dapi lnya, maka pelantikannya akan ditunda," tuntasnya.
 
NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill