TANGERANGNEWS.com-Sebuah truk tanah dengan nomor polisi B-9714-CQA menabrak dua orang pengendara motor sekitar pukul 19.15 WIB, Minggu (7/9) di Jalan Raya Sepatan Kidul,RT 2/4 tepat di Gang Veteran, Kelurahan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Hal itu dikatakan oleh seorang warga setempat. Menurut Mohammad, akibat peristiwa tersebut mobil truk tanah itu dirusak massa. "Rumah saya kan di samping Polsek, keluarga semua ada di Polsek ikut nonton warga rusak truk itu," ujar Mohmmad.
Menurut Mohammad, warga setempat memang sering dibuat kesal dengan perilaku sopir truk tanah yang sering sekali mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Warga jadi kesal," katanya.
Truk mengangkut tanah untuk pondasi perumahan-perumahan baru yang ada di Sepatan. "Banyak perumahan baru di sini.," ujarnya.
Akibat kekesalahan warga, kondisi truk hancur itu pun dan dibawa ke Polsek Sepatan, Kabupaten Tangerang.
"Warga ingin membakarnya, " tuturnya.
Informasi yang diterima, salah seorang korban bernama Dicky. Korban adalah anak dari Kepala Desa Rawa Kidang bernama Tekbi. “Korban di bawa ke RS, kalau yang satu belum diketahui namanya siapa, kondisi masih memanas karena sopir dn kernet truk kabu,” terangnya.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
TODAY TAG
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
