Connect With Us

Ini Curhat Inspektorat Pemkab Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 2 Oktober 2014 | 19:09

ilustrasi uang (Isy / TangerangNews)

 
TANGERANG-Inspektorat Kabupaten Tangerang mengaku tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan anggaran kegiatan di setiap SKPD.
 
Hal tersebut disinyalir menjadi penyebab terjadinya pemborosan dan penyelewengan anggaran.
“Selama ini kita tidak pernah dilibatkan langsung dalam perencanaan anggaran. Hanya ketika anggarannya sudah jadi saja, kita baru dilibatkan untuk pengawasan kegiatan,” kata Kepala Inspektorat Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi, Kamis (2/10).
 
Menurutnya, pengawasan mulai dari perencanan anggaran sangat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pemborosan dan penyelewengan. 

Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu pernah mendapat temuan proyek pembersihan sungai, dimana dialamnya ada alokasi anggaran untuk AC.

“Masak program pembersihan kali ada AC segala. Setelah kita ketahui, ternyata itu titipan kepala dinas untuk AC di kantor. Ini kan pemborosan namanya, jadi langsung kita coret,” tukas Dedi.

Selain itu, pihaknya juga mengalami kendala dalam melakukan pengawasan karena kekurangan personel. Saat ini, Inspektorat hanya memiliki 40 pegawai yang telah memiliki sertifikasi pengawas untuk melakukan pengawasan pada 64 SKPD di Kabupaten Tangerang.

“Satu SKPD saja, seperti Dinas Bina Marga, ada 600 kegiatan tiap tahunnya. Idealnya minimal kita punya 75 pengawas. Karena pengawasan kita tidak hanya menyangkut pelanggaran pidana, tapi juga masalah tata tertib pegawai, pungli, dan lain-lain,” pungkas Dedi.

Untuk itu, kedepannya dia akan meminta kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar agar membentuk minimal dua pengawas internal di tiap SKPD. Nantinya mereka bertugas melapor setiap kegiatan di SKPD tersebut ke Inspektorat.

“Dia juga menyarankan untuk melibatkan pengawasan independen seperti Konsultan supervisi. Jadi untuk kegiatan yang anggarannya diatas Rp 200 juta diawasi Independen, kalau dibawah itu oleh Inspektorat. Supaya lebih efektif dan efisien, mengingat keterbatasan personil,” ujarnya.
 
OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill