Connect With Us

Warga Dadap Menyerang Petugas Gabungan, 2 Polisi Luka

Denny Bagus Irawan | Selasa, 10 Mei 2016 | 10:00

Warga Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang menyerang petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polri dan TNI, Selasa (10/5/2016) pagi. (@TangerangNews / Raden Bagus Irawan)

TANGERANG-Warga Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang menyerang petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polri dan TNI, Selasa (10/5/2016) pagi.

 

Dua orang petugas polisi mengalami luka-luka akibat bentrok tersebut. Tampak di lokasi, petugas gabungan yang hari ini mengagendakan akan menyampaikan surat peringatan kedua (SP2) atas rencana penggusuran bangunan liar di lokasi tersebut, saat sedang apel langsung diserang oleh warga.

 

Petugas gabungan yang belum siap sempat belarian karena diantara warga ada yang membawa senjata tajam, bom Molotov , serta melempari petugas dengan batu.  Namun, aksi tersebut disambut petugas dengan menembakan gas air mata kepada arah warga.

 

Setelah itu warga pun kembali ke dalam area perkampungan mereka sambil bersiap siaga menghadang petugas masuk ke dalam pemukiman mereka. “Kami sudah tidak gentar dengan kekuatan aparat, kami butuh keadilan, jangan kami digusur untuk kepentingan swasta,” teriak salah seorang warga.

 

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

BANTEN
Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:51

Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan muka air laut maksimum akan mempengaruhi aktivitas bongkar-muat dan pelayaran di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada saat Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill