Jalan Industri Cikupa Mas Juga Banjir

Mohamad Romli | Selasa, 9 Mei 2017 | 16:00

Tampak kendaraan menerobos, Walaupun kondisi jalan kawasan industri Cikupa Mas banjir, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Selasa (09/5/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com - Banjir akibat hujan deras berkepanjangan di Kabupaten Tangerang juga melanda jalan kawasan industri Cikupa Mas, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Selasa (09/5/2017).

Pantauan TangerangNews.com, pukul 14.30, ketinggian air sekitar 20 centimeter.

Ruas jalan utama dari arah Jalan Raya Serang sepanjang sekitar 500 meter tersebut nampak terendam banjir. Tidak tertampungnya debit air hujan oleh drainase jalan menyebabkan air tumpah ke jalan.

Tampak para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih masih tetap bisa melintas. Suharsono, karyawan salah satu pabrik di kawasan industri tersebut mengatakan, banjir di sana memang kerap terjadi ketika hujan deras.

Menurutnya, surutnya banjir bisa memakan waktu yang relatif tidak terlalu lama.

"Biasanya sekitar dua jam nanti baru surut," terangnya.

Suharsono menambahkan, saat hujan deras, ketingguan air di jalan tersebut bisa mencapai 30 centimeter.

TagsBanjir Tangerang Kabupaten Tangerang Transportasi Umum Tangerang

Terpopuler

OPINI

Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Jumat, 7 November 2025 | 09:19

Airr adalah kebutuhan paling dasar bagi kehidupan. Secara ilmiah, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70 persen air.

TODAY TAG

TANGSEL

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

NASIONAL

BGN Akui 48 Persen Kasus Keracunan Pangan Berasal dari Program MBG

Rabu, 12 November 2025 | 12:53

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut hampir setengah dari total kasus keracunan pangan nasional disumbang oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG).

WISATA