TANGERANGNEWS.com - Warga Perumahan Villa Regency Tangerang 2, Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang sampai saat ini belum mendapat bantuan logistik.
Padahal, sudah enam hari banjir melanda kawasan tersebut.
Kiki, Warga RT 02/07 merasa bingung, karena sampai saat ini belum ada bantuan dari pihak manapun.
"Kemarin ada yang datang, tapi cuma foto lokasi aja," katanya, Rabu (10/5/2017).
Padahal, warga sangat berharap segera mendapat bantuan berupa makanan, obat-obatan, air mineral, selimut dari instansi terkait di Pemkab Tangerang.
"Warga kan enggak mungkin masak seperti biasa, makanya perlu ada bantuan," tambahnya.
Saat ini, sebagian warga yang menjadi korban banjir tersebut ditampung di sekretariat RW 07 dan pos RT setempat.
"Saya dari semalam ngungsi kesini, karena kalau tidur dirumah takut, air sampai sedengkul," ujar Hayati, warga RT 02/07.
Di sekretariat RW tersebut, ada sekitar 30 orang yang mengungsi akibat rumahnya terendam dengan ketinggian air selutut orang dewasa. Sebagian warga juga memilih mengungsi ke rumah keluarganya di tempat lain yang tidak terendam banjir.
"Warga juga mengamankan sepeda motornya di sini, karena kalau dirumah pasti terendam," tandasnya.
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
TODAY TAG
Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
