Connect With Us

Pimpinan Pondok Pesantren di Cikupa Hamili Santrinya

| Rabu, 13 Januari 2010 | 19:07

ilustrasi pemerkosaan (kompas / kompas)

TANGERANGNEWS-Seorang pemimpin salah satu Pondok Pesantren di Cikupa Kabupaten Tangerang diduga telah menghamili salah satu santrinya sampai hamil tiga bulan. Ketua Ponpes Daarun Nadwah yang berlokasi di Kp. Suka Mulya Rt 15/ 7 No 1 Cikupa Kabupaten Tangerang.
 
Ketua Ponpes berinisial H. AM  itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh orangtua korban karena melakukan pelecehan seksual terhadap KK,15. Korban tunggal tinggal di Kampung Dukuh RT 03/01 Kel. Sepatan Kabupaten Tangerang sudah tiga tahun belajar di Pondok Pasantren tersebut.
Namun dua bulan belakangan ini korban KK sering minta izin untuk pulang, dengan alasan ngga betah. Sewaktu di tanya ayahnya, kenapa pulang, KK hanya menjawab tidak betah dan minta pindah sekolah. Kemudian korban KK sempat diam di rumahnya dan tidak berani kembali ke pesantren tersebut.

Lama-kelamaan orang tua KK sempat curiga karena perut anak gadisnya itu semakin membesar, akhirnya setelah di desak KK mengaku kalau dirinya tengah hamil tiga bulan dan KK juga mengatakan kalau orang yang menghamilinya adalah pimpinan pondok pesantren itu.
Sedangkan sewaktu didatangi kediamannya H. AM tidak dapat ditemui. “ Bapak tidak bisa ditemui karena sedang sakit, “ kata Sofa anaknya. Sofa juga mengaku kalau dirinya tidak mengetahui kejadian hamilnya KK. “ Kalau memang ada kejadian seperti itu di sini pasti ramai, tapi ini sepi saja kok “ kata Sofa. (sahara)

TANGSEL
Komisi II DPRD Tangsel Protes Kemendikbud Izinkan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Ikut UN

Komisi II DPRD Tangsel Protes Kemendikbud Izinkan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Ikut UN

Kamis, 8 Mei 2025 | 18:25

Komisi II DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) memprotes kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memperbolehkan terduga pelaku pelecehan seksual di SMK Waskito Ciputat mengikuti ujian nasional (UN).

TEKNO
Kantor Polisi Tidak Dapat Diulas dan Diberi Bintang di Google Maps, Ada Apa?

Kantor Polisi Tidak Dapat Diulas dan Diberi Bintang di Google Maps, Ada Apa?

Selasa, 6 Mei 2025 | 13:12

Belakangan, sejumlah kantor polisi di Indonesia, termasuk Kota Tangerang ternyata tak lagi bisa diulas atau diberi bintang oleh pengguna di Google Maps.

KAB. TANGERANG
Polresta Tangerang Sikat 89 Preman yang Kerap Bikin Resah Warga

Polresta Tangerang Sikat 89 Preman yang Kerap Bikin Resah Warga

Kamis, 8 Mei 2025 | 21:26

Polresta Tangerang melaksanakan operasi besar untuk memberantas aksi premanisme yang telah meresahkan masyarakat dan berpotensi menghambat iklim investasi.

BISNIS
Bernuansa Resort Bali, Amala Clinic Hadirkan Perawatan Kulit Premium dengan Teknologi Terbaru

Bernuansa Resort Bali, Amala Clinic Hadirkan Perawatan Kulit Premium dengan Teknologi Terbaru

Kamis, 8 Mei 2025 | 22:11

Amala Clinic, destinasi kecantikan premium di Jakarta Selatan (Jaksel) menghadirkan perawatan wajah dengan teknologi terupdate.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill