Connect With Us

Dedi Rustandi Didakwa UU Pemilu

| Rabu, 18 Maret 2009 | 17:26

TANGERANGNEWS.COM-Seorang calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) bernama Dedi Rustandi, 53, sore mulai disidang di Pengadilan Negeri Tangerang. Pada sidang tersebut Dedi Rustandi didakwa telah melanggar Pasal 270 UU No.10/2008 tentang Pemilu. Dedi disidang karena diduga melakukan tiga poin pelanggaran kampanye, yaitu berkampanye memakai mobil dinas bernopol B 7411 TI milik pemerintah. berkampanye di dalam mushola, juga memberikan selembaran bergambar dirinya untuk dipilih. Dedi Rustandi yang saat ini masih menjadi anggota DPRD Kota Tangerang dilaporkan oleh Ketua Panwas Kecamatan Kresek Mahmud ke Panwaslu Kabupaten Tangerang setelah diduga berkampanye di Mushola Nurul Iman, Desa Jengkol, RT 002/10, Kec Kresek, Kab Tangerang. “Setahu saya dia juga membagikan plastik berisi kerudung berwarna biru yang dialamnya terdapat selembaran bergambar dirinya,” katanya saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Kota Tangerang. Tindakan Dedi Rustandi yang tergolong pelanggaran pemilu ini dilakukan pada Minggu 22 Februari 2009 sekira pukul 13.00 WIB. Hakim yang diketuai Artur Hangewa menjerat Dedi Rustandi dengan Pasal 270 UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu. Dedi yang berstatus tersangka mengelak dari tuduhan tersebut, pasalnya ketua Panwas Kecamatan tidak menyaksikan langsung dia berkampanye di lingkungan mushola. “Saya tidak melakukan hal itu, apa buktinya kalau saksi saja tidak melihat langsung saya berkampanye” ujarnya, (18/3). Namun sidang dilanjutkan besok karena dari 7 saksi yang akan dimintai keterangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang hanya 2 orang yang datang.(rangga)
NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill