Connect With Us

Dikira Hilang, Suporter Persita Tewas Tenggelam

| Minggu, 28 Maret 2010 | 16:40

Jenazah (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANGNEWS-Junaedi, 16  tahun, warga Kampung Teritis RT 01/05 , Desa Koret, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas, kemarin di Kali Cadas.
 
Penemuan jazad Junaedi itu jelas menepis isu dirinya melarikan diri pasca bentrokan antar suporter sepak bola Persita Tangerang melawan Persikasi Bekasi yang terjadi Jumat (26/03) lalu di Stadion Patriot, Bekasi. 
 
Siswa Madrasah Tsanawiyah Awabin, kelas tiga 3  itu diduga kabur setelah kelompoknya bentrok dengan kelompok suporter Persita lainnya di Kali Cadas, yang kini mayatnya ditemukan.
 
Pagi kemarin, jazadnya ditemukan oleh warga sekitar kali sekira pukul 10.00 WIB.  Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Banyak darah keluar dari bagian hidung dan mulutnya. Warga yang menemukannya langsung membawa korban ke Polsek Sepatan.
 
Menurut keterangan teman korban, Roni,  ketika sampai di Kali Cadas, setelah menonton pertandingan, suporter Persita Tangerang itu dilempari batu dengan suporter Persita lainnya. “Kami lalu turun dari kendaraan dan melawannya,” kata Roni, saat ditemui di Polsek Sepatan, Kabupaten Tangerang.   Rupanya, kelompok supoter ini kalah dalam tawuran yang tidak dipisahkan polisi.
 
Akhirnya, rombongan Persita dan korban melarikan diri melewati jembatan kayu di kali tersebut. Namun karena rapuh, jembatan itu ambruk. “Kami tidak tahu apakah saat itu Junaedi terjatuh ke dalam kali atau tidak, yang jelas kami mengira dia (Junaedi) kabur ke arah lain,” ungkapnya.
 
Meski begitu, Roni mengaku, dirinya sempat curiga karena usai peristiwa tersebut, Junaedi tidak pulang. “Tadi pagi (Minggu) saya samper ketrumahnya tapi tidak ada,  kata orangtuanya belum pulang. Saya jadi kepikiran Junaedi kenapa-kenapa, ternyata benar dia meninggal,” tambahnya.
 
Sementara Kapolsek Sepatan Tamat Surita menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaaan terhadap jenazah korban terkait adanya darah yang keluar dari mulut dan dan hidung korban. Pasalnya, kata dia, belum dipastikan apakah luka tersebut ada sebelum atau setelah korban tenggelam. “Kita belum ketahui penyebab korban tewas, apakah ada unsur kekerasan atau tidak,” tegasnya. (rangga)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BANTEN
Perumahan Permata 2 Balaraja Langganan Banjir, Gubernur Banten Temukan Selokan Dibeton

Perumahan Permata 2 Balaraja Langganan Banjir, Gubernur Banten Temukan Selokan Dibeton

Jumat, 19 September 2025 | 22:41

Banjir yang rutin terjadi di Perumahan Permata 2, Balaraja, Kabupaten Tangerang ternyata disebabkan oleh masalah teknis dan perilaku masyarakat.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill