Connect With Us

Musim Pancaroba, Awas DBD dan Diare Mengintai

Maya Sahurina | Senin, 3 September 2018 | 17:29

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi. (TangerangNews.com/2018 / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com- Sebagian wilayah Tangerang sudah kembali diguyur hujan usai dilanda kemarau selama beberapa bulan terakhir. Berubahnya siklus cuaca ini berpotensi munculnya berbagai jenis penyakit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengatakan, penyakit yang harus diantisipasi diantaranya Broncho Pneumonia (berbagai penyakit yang bisa disebabkan oleh kuman, virus, dan mikroorganisme lain) serta diare. Kedua penyakit ini berpotensi terjadinya wabah

"Kami sudah mengedarkan selebaran ke kepala Puskesmas untuk mengantisipasi kedua penyakit ini," ujarnya kepada TangerangNews.com, Senin (3/9/2018).

Lanjut Hendra, jika ada peningkatan dua jenis penyakit itu, pihak Puskesmas harus segera melaporkan ke Dinas Kesehatan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar segera dilakukan penanggulangan.

"Tahun sebelumnya juga, jika ada peningkatan kasus langsung dilaporkan," imbuhnya.

Diketahui, penyakit yang bisa disebabkan oleh kuman, virus, dan mikroorganisme lain diantaranya Infeksi Saluran Napas Akut (ISPA) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). ISPA yang menyerang saluran pernapasan bagian atas misalnya rhinitis, sinusitis dan faringitis, sedangkan ISPA yang menyerang saluran napas bagian bawah diantaranya bronkitis, pneumonia dan laringitis. Salah satu pencegahannya dengan vaksinasi dan imunitasi, serta menggunakan masker untuk mencegah penularan melalui udara.

Sementara, Demam Berdarah Dengue (DBD) ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti yang  berkembang biak di air jernih. Pencegahanya antara lain dengan menimbun barang-barang bekas yang memungkinkan air untuk menggenang dan mengurangi pakaian yang bergelantungan di balik pintu. Pengasapan (fogging) juga perlu dilakukan secara serempak untuk membunuh dan mengusir nyamuk dewasa.(RAZ/HRU)

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

KOTA TANGERANG
Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 | 22:11

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar rapat koordinasi yang membahas penguatan sistem pencegahan korupsi melalui skema Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025.

KAB. TANGERANG
BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

Jumat, 21 November 2025 | 18:56

Badan Gizi Nasional (BGN) tengah menyiapkan penambahan tenaga ahli gizi di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill