Connect With Us

Mahasiswa KKN UMT Periksa Kesehatan Warga Sepatan

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 7 Februari 2019 | 16:58

Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tangerang memeriksa kesehatan warga di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews/2019 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, disisi dengan pemeriksaan kesehatan, Kamis, (7/02/19)

Warga sekitar sangat berantusias datang ke lokasi memeriksakan kondisi tekanan dan gula darahnya.

Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tangerang memeriksa kesehatan warga di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Menurut Mayong, Koordinator KKN UMT, kegiatan ini digagas dengan tujuan untuk mengecek gula darah masyarakat Desa Mekar Jaya, khususnya lansia.

"Kegiatan ini untuk mengingatkan warga tentang pentingnya kesehatan, karena diusia lanjut gula darah rentan diderita," ungkapnya.

Dewan Pembina Lapangan (DPL) KKN Korry El Yana menyebutkan, total ada sekitar 25 mahasiswa yang KKN di desa tersebut. Sedangkan yang melakukan pemeriksaan gula darah berjumlah 2 orang dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES).

"Selain untuk mengetahui gula darah, kegiatan ini juga untuk mengetahui pengaruh perubahan pola makan dan olahraga terhadap kadar gula darah. Guna mengetahui faktor lain yang kemungkinan dapat meningkatkan kadar gula darah," imbuhnya.

Selanjutnya, jika warga terindikasi memiliki tekanan atau kadar gula darah yang tinggi, mahasiswa KKN akan memberikan konsultasi kepada yang bersangkutan.

"Supaya mereka bisa menjaga pola makan atau berobat segera mungkin," kata Korry.(RMI/HRU)

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill