Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus
Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TANGERANGNEWS.com-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0510/Tigaraksa resmi ditutup, Kamis (8/8/2019).
Penutupan kegiatan itu berlangsung dalam upacara di lapangan Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Kasdam Jaya Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Suharyanto bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir juga Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Inf Tri Budi Utomo, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Parada Warta N. Tampubolon, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif dan Forkopimda Kabupaten Tangerang.
Sementara, Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Faishol Izzudin bertindak sebagai komandan upacara.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Suharyanto mengatakan, TMMD ke-105 merupakan wujud program TNI dalam mendukung pemerintahan untuk membangun masyarakat desa.
"Membangun Desa merupakan salah satu program dalam operasi bakti TNI," ujarnya.
TMMD, lanjutnya, merupakan program integrasi lintas sektor yaitu kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian serta pemerintah daerah dan masyarakat.
"Tujuannya untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan dan akselerasi suatu wilayah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan serta kekeluargaan diantara prajurit TNI dan masyarakat serta instansi terkait," tambahnya.
Ia membeberkan, sejak 10 Juli 2019, TMMD ke-105 Kodim 0510/Tigaraksa di Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang telah membangun desa tersebut berupa pengecoran jalan sepanjang 1.130 m serta pembangunan satu unit rumah untuk warga kurang mampu.
"Semoga dapat bermanfaat serta dipergunakan dengan sebaik-baiknya, dirawat dengan maksimal agar memiliki usia pakai yang lebih lama," pungkasnya.(MRI/RGI)
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TODAY TAGBandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Krisis sampah melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang untuk penataan. Akibatnya, tumpukan sampah tak terhindarkan.
Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews