Connect With Us

Tokoh Pejuang Tangerang Diperkenalkan di Jambore Banten

Mohamad Romli | Minggu, 27 Oktober 2019 | 18:29

Gerakan Pramuka Kwatir Daerah Banten, mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Banten ke-3 di Bumi Perkemahan Cikujang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Tangerang mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Banten ke-3 di Bumi Perkemahan Cikujang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Sebanyak 62 anggota Pramuka Penggalang putra dan puteri akan berkemah selama lima hari, Sabtu (26/10/2019) sampai Rabu (30/10/20019).

Menariknya, dalam perkemahan itu, setiap kabupaten/kota mengusung tema masing-masing saat karnaval budaya. Kontingen Tangerang Gemilang memperkenalkan tokoh pejuang dan pendiri Kabupaten Tangerang, yakni Arya Wangsakara, Arya Jaya Santika, Arya Maulana Yudha Negara. Sementara, untuk representasi pejuang perempuan,  dipilih Nyi Mas Melati.

BACA JUGA:

Pimpinan Kontingen Kabupaten Tangerang Hendra mengatakan, dipilihnya para tokoh pendiri dan pejuang dalam karnaval itu, karena anggota Pramuka di Kabupaten Tangerang harus sadar sejarah.

"Semangat perjuangan dan pengorbanan para tokoh dan pejuang Kabupaten Tangerang harus menjadi teladan bagi anggota Pramuka di Kabupaten Tangerang

 Itulah alasan kami mengusung tokoh pendiri dan pejuang saat karnaval di Jamda Banten ini," katanya di lokasi kegiatan.

Semangat perjuangan dan pengorbanan para tokoh tersebut, kata Hendra, harus menjadi kiblat generasi milenial di Tangerang. Sebab, kata dia, setiap zaman memanggil generasinya untuk berjuang.

"Sehingga, pengetahuan, keterampilan dan mental pejuang harus terus ditanamkan kepada generasi muda, terlebih anggota Pramuka," imbuhnya.

Dalam perkemahan itu, para anggota Pramuka penggalang itu pun akan mendapatkan beragam materi untuk memperteguh kekuatan mental dan memperluas pengetahuan.

"Peserta akan mendapatkan pembekalan materi soal  bahaya narkotika, internet sehat, keamanan pangan, mitigasi bencana, keselamatan lalu lintas,  sinematografi, sadar wisata dan wawasan budaya" ucapnya.

Tak hanya itu, untuk keterampilan, peserta juga akan dibekali teknik sablon, pionering, komunikasi radio, komposer, dan kerajinan tangan.

"Dengan materi-materi tersebut, anggota Pramuka penggalang  akan semakin siap dan kuat karakternya mentalnya menjadi generasi milenial yang mandiri," pungkasnya.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, sikap patriotisme menjadi sikap anggota Pramuka yang harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Meneladani para pejuang dan tokoh pendiri Kabupaten Tangerang, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang ini, menjadi sebuah keniscayaan.

"Patriotisme adalah salah satu dari Dasa Dharma Pramuka. Kami berharap, nilai-nilai ini menjadi spirit dalam membangun Kabupaten Tangerang, agar semakin Gemilang," ujarnya.

Ditambahkan Achdiyat, Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Jamda III Banten ini bertujuan membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan, mengokohkan jiwa persatuan dan kesatuan.

"Melalui keikutsertaan adik-adik Pramuka Penggalang dari Kabupaten Tangerang ini, kami berharap kualitas adik-adik kami semakin meningkat, sehingga ke depan, mereka semakin berprestasi yang akan mengharumkan nama Kabupaten Tangerang," ujarnya di lokasi kegiatan.(MRI/RGI)

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KOTA TANGERANG
BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

Senin, 22 Desember 2025 | 17:37

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melaporkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika pada tahun 2025.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill