TANGERANGNEWS.com-DPC PDI Perjuangan memperingati hari jadi partai ke-47 dengan sederhana. Pengurus partai berlambang kepala banteng moncong putih itu menggelar tasyakuran dengan menyantuni ratusan anak yatim piatu, Selasa (28/1/2020).
Kegiatan yang dihelat di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang di Jalan Perintis Kemerdekaan I, Cikokol, Kota Tangerang, juga turut dihadiri tiga anggota DPR RI dari dapil III Banten (Tangerang Raya), yaitu Rano Karno, Marinus Gea dan Ananta Wahana.
"Ini acara rutin dalam rangka tasyakuran HUT PDIP ke 47. Kami sengaja mengundang para wong cilik, kaum marhaen seperti anak yatim untuk potong tumpeng bersama dan makan bersama," ujar H.Irvansyah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang kepada awak media.
"Ini bagian dari rasa syukur kami yang pada Pemilu berhasil meraih tiga kursi di DPR RI" tambahnya.
Sementara, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tangerang Akmaludin Nugraha mengatakan, sebanyak 200 anak yatim piatu perwakilan dari 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.
"Kebahagiaan kami kebahagian bersama. Dan hari ini, kami berbagi kebahagiaan kepada anak yatim," kata Akmal.
Akmal berharap di momen HUT PDI Perjuangan ke-47, partai yang dinakhodai Megawati Soekarno Putri ini semakin dicintai masyarakat.
"Kami akan tetap menangis dan tertawa bersama rakyat. Begitu pesan Ketum kami," pungkasnya. (RMI/RAC)
Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.
TODAY TAG
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
