TANGERANGNEWS-Lokasi wisata bahari pantai Tanjung Pasir, di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang membludak. Dalam sehari menurut Supri koordinator lokasi wisata yang juga Ketua RT setempat bisa mencapai 5.000 pengunjung. Hal itu dapat terlihat dari jumlah tiket parkir kendaraan yang disiapkan dan dikelola oleh warga setempat habis.
“Jumlahnya meningkat sejak hari lebaran ke-dua. Rata-rata mencapai 5.000 kendaraan. Itu baru hitungan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kalau satu kendaraan rata-rata dihitung dua, jumlah pengunjung berarti 10.000 orang,” katanya, kepada TangerangNews.com, hari ini.
Menurut Supri, lokasi wisata Tanjung Pasir ini sebenarnya adalah ilegal. Dan, kata dia, tidak pantas disebut lokasi wisata, karena lokasi itu adalah tempat latihan TNI Angkatan Laut.
“Ini tanah TNI Angkatan Laut yang dipergunakan untuk latihan. Jadi sebenarnya ilegal, hanya saja kami warga sekitar yang meminta kepada TNI AL untuk membuka lokasi ini menjadi lokasi wisata. Sebab, ini berdampak pada perekonomian warga sekitar,” kata warga RT1/1 Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang itu.
Diakuinya, maraknya pengunjung karena ingin menyebrang ke Pulau Untung Jawa. “Cukup dengan bayar masuk ke lokasi ini Rp25.000 dan parkir kendaraan Rp10.000 serta bayar perahu (bagi yang mau menyebarang) Rp20.000 bisa langsung ke Pulau Untung Jawa,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan TangerangNews.com padatnya pengunjung membuat warga sekitar pantai Tanjung Pasir membuka usaha baru, yakni penitipan motor di halaman kediamannya.
Rumah penduduk yang berada di mulut masuk Tanjung Pasir hingga 200 meter ke pintu keluar dijadikan lokasi penitipan kendaraan baik motor maupun mobil. (dira)
