Connect With Us

Tempat Hiburan Malam di Citra Raya Diduga Ada Prostitusi Terselubung, DPRD Kabupaten Tangerang Panggil Pengelola

Dimas Wisnu Saputra | Kamis, 22 Desember 2022 | 18:34

Ahmad Jaelani, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang memanggil pengelola tempat hiburan malam (THM) di kawasan Citra Raya, terkait adanya dugaan prostitusi terselubung yang diadukan oleh Forum Masyarakat Anti Maksiat (Format).

Ahmad Jaelani, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang menjelaskan, pihaknya memanggil para pengelola tersebut hari ini, lantaran banyaknya warga yang merasa resah dengan keberadaan THM, yang diduga disalahgunakan sebagai tempat prostitusi, penjualan miras dan obat terlarang.

"Kami panggil untuk mengetahui secara detail, benar atau tidak apa yang sudah disampaikan masyarakat tentang adanya penyalahgunaan izin dari pada kegiatan hiburan malam di Citra Raya," ujar Nasrulloh Ahmad Jaelani, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang di Ruang Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis, 22, Desember 2022.

Politisi Partai Gerinda ini menyebut, pihaknya berencana akan memanggil pengelola Citra Raya, pihak Desa dan Kecamatan setempat.

Dia hanya berniat untuk membantu warga dalam hal kenyamanan dan ketertiban. Selain itu agar pengelola THM dapat menjalankan aktivitas bisnis di Kabupaten Tangerang dengan baik sesuai aturan yang berlaku.

"Ke depan kita harus mengundang pihak dari Citra Raya. Kita ingin antara warga dan juga pengelola hiburan bisa berjalan dengan baik tanpa ada gesekan," katanya.

Adapun dalam rapat dengar pendapat ini, jika nantinya ada kesalahpahaman dirinya akan mengundang secara lanjutan agar tidak menimbulkan masalah di tengah masyarakat.

"Kita harus tau dari kedua belah pihak. Ini kan aduan Format, maka kedepan jika memang ada kesalahpemahaman yang berbeda, kita akan mengundang lagi agar semuanya kondusif. Kita dari DPRD ingin adanya kondusifitas," ungkap Jaelani.

Walaupun tepat hiburan malam itu sudah mempunyai izin Online Single Submission (OSS), namun kewenangan yang bisa menentukan tempat itu bisa beroperasi ialah Pemerintah Daerah setempat. 

"Ke depan kita juga akan mengundang Dinas Industri dan Perdagangan, lantaran bangunan yang dijadikan jual beli miras. Tidak hanya itu, kita juga meminta untuk Satpol Pp untuk menegakkan perda, jika memang ada indikasi penyalahgunaan izin," pungkas Jaelani.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill