Connect With Us

Pasar Curug Tangerang Sering Kebakaran Akibat Kosleting Listrik, Pedagang Protes

Dimas Wisnu Saputra | Senin, 3 April 2023 | 20:44

Kondisi Pasar Tradisional Curug, Kabupaten Tangerang, yang kerap korsleting listrik hingga kebakaran. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Pedagang dan pengelola bongkar muat di Pasar Tradisional Curug, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan listrik yang sering korslet.

Pasalnya, selain merugikan karena menganggu aktivitas jual beli, pedagang merasa khawatir lantaran korsleting itu kerap menyebabkan kebakaran.

Domi, Kepala Pengelola Bongkar Muat Pasar Tradisional Curug mengatakan, pengelola listrik di Pasar Tradisional Curug tidak pernah melakukan pemeliharaan. Akibatnya sering terjadi korsleting listrik. Bahkan, terakhir kali sempat terjadi kebakaran.

"Dalam waktu setahun yaitu tahun 2022 sempat tiga kali terjadi kebakaran karena kosleting listrik. Pemeliharaannya tidak ada, pedagang cuma ditarikin iuran saja, " kata Domi kepada Senin 3 April 2023.

Menurut Domi, seringnya kebarakan karena pihak pengelola listrik sama sekali tidak pernah melakukan pengontrolan. 

Bahkan, ketika kios-kios yang ada di pasar listriknya padam, tidak ada pertanggung jawaban sama sekali dari pihak pengelola. 

"Yang padam banyak tapi didiamkan saja. Pengelolanya tidak pernah kontrol, bahkan tidak ada yang stand by di pasar," katanya. 

Selain itu, lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) disekitar pasar juga padam. Ada sekitar 12 titik yang mati. 

Para pedagang merasa risih, karena wilayah yang gelap dianggap dapat mengundang terjadinya tindak kriminalitas. 

"Lampu PJU sekitar pasar saja tidak hidup. Khawatir terjadi tindak kriminalitas, kalau didiamkan saja," katanya. 

Domi menduga pengelola listrik melakukan kecurangan. Dimana, listrik dengan daya 450 watt itu harga per KWH hanya Rp500, tetapi dinaikan menjadi Rp1.379.

Menurut Domi, pengelola listrik bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp21 juta setiap bulannya, dengan melakukan kecurangan tersebut, dari 800 pedagang yang ada di Pasar Tradisional Curug.

"Listrik tidak ada perawatan sejak 2015. Pihak pengelola juga saya rasa melakukan kecurangan," katanya. 

Sementara itu, salah satu pedagang cabai, Samsuri menambahkan, pemeliharaan listrik di pasar curug terbilang kurang baik.

Karena, kerap kali terjadi korslet dan padamnya listrik, yang dianggap merugikan para pedagang.

"Kami harap, pemeliharaan listrik bisa lebih baik lagi, sehingga tidak terjadi korslet. Ini sangat berbahaya apabila dibiarkan begitu saja, bisa merugikan pedagang," katanya.

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill