TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berpesan kepada para kepala sekolah PAUD, SD dan SMP untuk menjaga, merawat serta memelihara fasilitas, sarana prasarana di sekolah.
Kemudian, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang diminta untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur yang ada segera mungkin.
"Saya berpesan agar selalu menjaga. Terutama kepada Dinas Pendidikan untuk memaksimalkan infrastruktur," kata Zaki usai memberi sambutan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Selasa, 2 Mei 2023.
Zaki menyebut sektor pendidikan Kabupaten Tangerang masih banyak kekurangan, terutama dalam mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia.
Karena itu ia berharap dengan program yang telah berjalan, seperti sanitasi sekolah, sekolah keanekaragaman hayati (Kehati), kurangi sampah sekolah kita (Kurasaki) dan program gerakan sekolah lainnya dapat meningkatkan sektor pendidikan.
"Jadi mudah-mudahan hasil hari ini ada rotate map perencanaan pembangunan dan juga pengembangan pendidikan di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Zaki mengatakan, hal itu merupakan tanggung jawab yang nantinya dimotori oleh kepala sekolah untuk tingkat SD sampai SMP di Kabupaten Tangerang.
"Yang paling penting bagaimana menerapkan itu kepada anak anak didik kita. Karena ini lah pangkal ujungnya untuk kesehatan dan lingkungan termasuk pengelolaannya itu mereka," pungkasnya.
Seorang warga negara (WN) asing asal Tiongkok ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Jalan C1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, pada Kamis 24 April 2025.
TODAY TAG
Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.
Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
