Connect With Us

Beri Anak Berkebutuhan Khusus Akses Pendidikan, Kota Tangerang Berhasil Wujudkan 79 Sekolah Inklusi

Advertorial | Senin, 6 Maret 2023 | 18:42

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin meninjau Sekolah Inklusi, Senin 6 Maret 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berupaya mewujudkan pendidikan berbasis kesetaraan.

Melalui program Sekolah Inklusi yang telah diluncurkan sejak dua tahun belakangan, Pemkot Tangerang telah berhasil menerapkan program tersebut secara efektif di 79 sekolah.

Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin mengungkapkan, Sekolah Inklusi merupakan program yang bertujuan mewujudkan kesempatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), seperti tunagrahita, speech delay, tunanetra, autis, dan kebutuhan khusus lainnya.

Tujuannya agar mereka mendapatkan akses pendidikan yang setara dan serupa di sekolah-sekolah reguler yang ada.

Saat ini, program tersebut telah diterapkan di 13 Taman Kanak-kanak (TK), 53 Sekolah Dasar (SD), dan 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar secara merata di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.

“Sekolah Inklusi telah menjadi perhatian kita sejak dua tahun belakangan. Tercatat, kita telah mampu menyediakan ruang pendidikan yang setara secara merata," ujar Jamaluddin, Senin 6 Maret 2023.

Oleh karenanya, optimalisasi dan aksesibilitas di program ini diharapkan mampu meningkatkan mutu kualitas pendidikan dan menekan angka putus sekolah.

"Selain itu juga secara luas mewujudkan keadilan di bidang pendidikan bagi peserta didik atau generasi muda di Kota Tangerang,” ungkap Jamaluddin.

Sekolah Inklusi ini juga telah berhasil memfasilitasi ratusan ABK untuk mendapatkan akses pendidikan yang sama.

Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga telah menyediakan ratusan Guru Pendamping Khusus (GPK) berkompeten yang diharapkan mampu mengakomodir keberhasilan program tersebut, sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Dalam proses mewujudkan keberhasilan di Sekolah Inklusi ini, Dindik terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. 

Alhasil, sesuai data termutakhir, tercatat Dindik mampu memfasilitasi 300-an peserta didik dengan 100-an tenaga pendidik yang ada.

'Kedepannya, angka tersebut diharapkan terus meningkat, serta program ini mampu diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Kota Tangerang,” tambah Jamaluddin.

Keberhasilan program ini juga diafirmasi oleh sekolah-sekolah yang menerapkan. Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMPN 24 Kota Tangerang Bustami.

Menurutnya, meski terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti fasilitas, secara keseluruhan penerapan program ini telah berjalan dengan baik.

"Melalui program ini, orang tua ABK merasa senang dan terbantu. Terlebih, adanya program ini sangat berpengaruh terhadap biaya pendidikan khusus yang dibutuhkan tidak keluar dengan nominal yang besar seperti sebelum adanya program ini," paparnya.

Ia berharap kedepannya terdapat kurikulum yang jelas untuk menyempurnakan program ini agar mampu menyalurkan potensi dan  bakat para ABK lewat kesetaraan pendidikan.

KAB. TANGERANG
Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Senin, 22 Desember 2025 | 21:59

Dua warung remang-remang di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, hangus dibakar warga, pada Minggu 21 Desember 2025.

KOTA TANGERANG
BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

Senin, 22 Desember 2025 | 17:37

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melaporkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika pada tahun 2025.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

TANGSEL
TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

Senin, 22 Desember 2025 | 23:26

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangsel kini kembali dapat digunakan, sehingga sampah yang diangkut dari wilayah sudah diperbolehkan kembali masuk dan dikelola di TPA tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill