Connect With Us

Antisipasi Radiasi Nuklir, Disperindagkopar Kota Razia Makanan Jepang

| Selasa, 5 April 2011 | 19:17

TANGERANG-Untuk Mengantisipasi beredarnya makanan yang terkena radiasi nuklir Jepang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan melakukan razia terhadap produk impor dari negara Sakura tersebut. Tak hanya itu label halal dan makanan jajanan di sekolah yang ada di Kota Tangerang juga akan menjadi target untuk dilakukan razia.

“Saat ini tidak ada kata terlambat untuk melakukan kontroling ke lapangan seperti pusat perbelanjaan dan rumah makan Jepang. Karena radiasi nuklir di Jepang pun masih terjadi. Selain itu Tujuan kita kontroling ini adalah ingin memastikan produk atau pun makana dari Jepang ini bersih dari radiasi nuklir,” ujar Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Harry Mulya Zaein, Selasa (5/4).

Harry yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang ini mengungkapkan, kontroling dilakukan terhadap produk atau makanan setelah terjadinya nuklir. Jika ditemukan terkena radiasi, menurutnya akan ditarik. Dalam kontroling kelapangan tersebut, terang Harry, pihaknya akan bekerjasama dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang. “Namun produk lama sebelum adanya radiasi nuklir di Jepang, tidak akan ditarik,” papar Harry.

Selain kontroling terhadap makanan atau pun produk jepang akan radiasi nuklir, Dinas Indagkopar bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan pengecekan kepada produk makanan berlebel halal. “Tak terkecuali jajanan sekolahan juga akan kita pantau dan kita datangi,” tandasnya.

Namun ketika ditanya kapan kontroling atau turun kelapangan dilakukan, Harry mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Masih koordinasi, karena yang kita pantau bukan tercemarnya radiasi nuklir saja tetapi juga label halal dan jajanan sekolah yang diduga ada zat pewarnanya,” tukasnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Indagkopar Kota Tangerang Sudadi menyebutkan, untuk jenis makanan yang menjadi target untuk dikontrol saat dilapangan nanti antara makanan fresh seperti ikan laut, kecap, kedelai, dan mie instan. Selain produk makanan, iIndagkopar juga akan mengontrol barang elektronik dan mainan asal Jepang yang diduga sudah terkena radiasi nuklir yang meledak di Fukoshima tersebut.

"Makanan yang masuk Indonesia kurang dari dua minggu dikhawatirakan mengandung zat nuklir. Makanya, kami ingin memastikan tidak ada barang tersebut di pasar moderen kita," ungkap Sudadi. (RAZ)
 

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill