Menurut informasi dari Polsek Kelapa Dua, peristiwa ini mereka alami pada dua minggu yang lalu. Penyekapan ini duga dilakukan oleh orang suruhan bos pabrik cat di tempat bekerja suami Yuliana, Andri Hermawan. Andri bekerja sebagai supir distributor di perusahaan tersebut. Namun, Andri terlibat masalah, ia dituduh menggelapkan uang perusahaan sebesar puluhan juta.

"Karena masalah itu, keluarga Andri disekap untuk mengganti uang yang diduga digelapkan oleh Andri. Yang disekap itu istrinya Yuliana, ibunya Sumarni dan anaknya Antonius" kata salah satu anggota Polsek Kelapa Dua yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa (17/5).

Ketiga pelaku disekap di daerah Jakarta Barat. Selama dalam penyekapan, Yuliana dan Sumarni mengalami kekerasan fisik. Mereka dipukul oleh delapan pelaku hingga mengalami luka memar disekujur tubuhnya.

Setelah keluarganya diperas oleh para pelaku, kemudian Andri melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelapa Dua. Setelah melakukan pengintaian, petugas berhasil menangkap empat dari delapan pelaku di Jakarta Barat, pada Senin (16/5) malam.

Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Kelapa Dua. Petugas juga masih melakukan pengejaran terhadap empat tersangka yang belum tertangkap.

Pasca penculikan tersebut, kontrakan Andri di RT 02/01, kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, tampak sepi. Tetangga korban, Lilis mengatakan, mereka sudah pindah sejak dua minggu yang lalu setelah peristwa penculikan yang dialami keluarga Andri. "Mereka sudah pindah. Saya denger-denger keluarganya diculik tapi saya nggak tau masalahnya apa," katanya.(RAZ)