Connect With Us

Pabrik Mayora di Tangerang Ekspor Makanan Senilai Rp15,7 Miliar ke 15 Negara

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 6 November 2024 | 20:43

Mayora Group di Cikupa, Kabupaten Tangerang, ekspor produk makanan dan minuman ke 15 negara, Selasa 5 November 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Mayora Group mengekspor produk makanan dan minuman dengan nilai ekspor mencapai US$ 1 juta atau setara dengan Rp15,7 miliar ke 15 negara.

Pelepasan Kontainer Ekspor Produk Mayora Group ke-400.000 ini dilakukan langsung Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di pabrik Mayora kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa 5 November 2024.

Direktur Utama Mayora Group Andre Sukendra Atmadja mengatakan, pelepasan ekspor kali ini mengingatkan dirinya pada saat Presiden ke-7 Joko Widodo yang melepas ekspor kontainer Mayora Group yang ke-200.000, dengan tujuan negara Filipina.

"Saat itu Pak Jokowi berpesan kepada saya jangan hanya (ekspor) ke Filipina saja, tapi dikembangkan ke negara lain. Sejak saat itu kita terus berusaha mengembangkan ekspor kita dan pada tahun 2024 kita telah membuka 12 negara baru untuk tujuan ekspor, Mayora sudah ekspor lebih ke 103 negara," katanya.

Ia juga menyebutkan produk yang diekspor termasuk kopi, cokelat, dan makanan ringan, yang populer di berbagai pasar internasional.

"Ekspor kali ini mencakup 15 negara tujuan antara lain Palestina, Arab Saudi, UAE, Mesir, Afrika Selatan, Thailand, Malaysia, Bangladesh, dan Australia," ujar Andre.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan terima kasih kepada Mayora Group atas segenap dedikasi kerjanya khususnya di bidang pangan dan minuman.

Ia berharap, Mayora Group dapat melibatkan pelaku UMKM yang ada di Provinsi Banten untuk menjadi mitra. Sebab, banyak potensi-potensi UMKM yang dapat dikembangkan.

"Seperti untuk produksi kopi, di Provinsi Banten banyak pelaku usaha kopi. Diharapkan itu dapat diakses ke Mayora Group," katanya.

Ia juga mendorong agar UMKM menjadi partnership Mayora Group dan diharapkan bagian dari upaya memajukan perekonomian di Provinsi Banten, serta meningkatkan daya beli.

"Pemprov Banten terus berupaya memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan kewenangannya," imbuhnya.

Sementara, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan pertumbuhan ekspor untuk produk makanan dan minuman sejak 2019-2023 sekitar 6,8 persen. Sedangkan pada tahun 2024 pada periode Januari-Agustus tumbuh sebesar 6,4 persen.

"Sementara permintaan dunia rata-rata mencapai 7,7 persen, jadi pasar kita cukup besar," ujarnya.

Dalam meningkatkan ekspor di pasar dunia dibutuhkannya daya saing yang tinggi. Sehingga mampu bersaing dengan produk asing yang lebih bagus dan lebih murah.

"Kita punya 3 program kedepannya, pertama itu pengamanan pasar dalam negeri dengan meningkatkan daya saing, kedua perluasan pasar ekspor serta ketiga program UMKM bisa ekspor, jadi UMKM harus berani inovasi dan beradaptasi untuk ekspor," katanya.

Selain itu, Budi menuturkan untuk menjadi negara maju diantaranya membutuhkan rasio kewirausahaan mencapai 10-12 persen.

Jadi, diharapkan para pengusaha dapat melibatkan UMKM sebagai mitra strategis untuk bangkit bersama dan menguasai pasar.

"Mari kita bersama-sama memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan negara maju di tahun 2045," imbuhnya.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill