Connect With Us

Munasih Penderita Kangker Payudara di Kabupaten Tangerang

| Selasa, 6 September 2011 | 19:49

Munasih ,39, janda miskin warga Kampung Iwul Desa Tobat Kecamatan Balaraja kabupaten Tangerang, divonis menderita penyakit kanker payudara. (tangerangnews / tmn)

 
TANGERANG- Munasih ,39, janda miskin warga Kampung Iwul Desa Tobat Kecamatan Balaraja kabupaten Tangerang, divonis menderita penyakit kanker payudara. Kini dirinya hanya bisa terbaring lemah di ruang tengah rumah dengan hanya ditemani Elis ,19, anak semata wayangnya.
 
Munasih mengatakan, awalnya, penyakit itu hanya berbentuk benjolan sebesar kelereng dengan rasa sakit yang berdenyut-denyut di payudara sebelah kanan. “Kira-kira setahun lalu satya melihat ada benjolan kecil di payudara kanan saya, hanya saja karena tidak merasakan sakit apa-apa ditambah tidak ada biaya saya tidak memeriksakannya ke dokter,’ ujarnya janda yang ditinggal suaminya sejak 17 tahun lalu ini.
 
Munasih menjelaskan sakitnya baru terasa sekitar setengah tahun lalu, makin hari, rasa sakit kian terasa dan benjolan di payudaranya makin membesar namun karena ketidakadaan biaya dirinya tidak bisa mendapatkan pengobatan yng benar. “Jangankan untuk berobat makanpun saya mengandalkan pemberian saudara dan tetangga, karena selama ini saya tidak bekerja”  ujarnya.
 
Munasih menjalaskan dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dimilikinya dirinya baru mendapatkan perawatan sekitar sebulan yang lalu di RSUD Kabupaten Tangerang,  itupun hanya 4 hari saja.
 
Karena setelah diambil sempe kangkernya dirinya dipersilahkan untuk kembali kerumahnya sambil menunggu hasil. Lama ditunggu hasilnya belum kunjung datang dan kondisi kesehatan Munasih makin memburuk selain sudah tidak bisa lagi berjalan kini benjolan di payudaranya kini sudah sebesar bola kaki. Bukan hanya itu, dari payudaranya telah mengeluarkan bau tak sedap dan menyengat, dengan rasa sakit yang luar biasa. “Untuk menahan rasa sakit, saya hampir pingsan. Sakit sekali,” ucapnya.
 
Hendri salah seorang keponakan Munasih  mengatakan, untuk berobat ke rumah sakit jelas tidak mampu, karena bibinya maupun keluarganya yang lain berasal dari keluarga pas-pasan.
 
“Mudah-mudahan melalui pemberitaan hati pemerintah terketuk dan mau membantu biaya pengobatan Sehingga penyakit yang diderita bibi saya cepat sembuh,” harapnya.
 
 Sementara itu Kapala Instalasi, Hukum, Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang dr Achmad Muchlis saat dihubungi wartawan menganjurkan agar pasien segera memeriksa kembali kondisi kesehatannya ke rumah sakit. “Saya anjurkan agar pasien segera mengecek kondisi kesehatannya langsung ke rumah sakit mudah-mudahan ada ruangan sehingga bisa segera kami tangani,” ujarnya.
 
Muchlis sendiri mengatakan untuk penangnan kanker sendiri bisa dilakukan dengan menggunakana obat-obatan atau dengan mengangkat kanker tersebut dengan jalan operasi. “Jika telah kembali diperiksa kami akan mudah menentukan tindakan apa yang harus dilakukan bagi pasien,” ujarnya. (TMN)
  
 
 
 

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill