Connect With Us

Wacana Pemekaran Tangerang Utara Kembali Muncul

| Minggu, 2 Oktober 2011 | 13:01

Logo Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / ist)



TANGERANG
-Setelah tujuh kecamatan yang menamakan diri Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang. Kini muncul wacana baru, yakni 13 kecamatan yang berada di pesisir ingin membentuk Tangerang Utara.

"Tentunya kami tidak serta-merta meminta pemekaran ini. Tapi ada alasannya, yaitu tidak adanya pemerataan pembangunan. Daerah pesisir sangat tertinggal dibandingkan yang lain. Karena itu untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga, harus segera dimekarkan," ucap Mawawi Almauqi, Anggota Panitia Persiapan Pembentukan Tangerang Utara, kepada wartawan akhir pekan lalu.
 
Saat ini menurut Mawawi, warga di daerah pesisir kesulitan untuk mendapat pelayanan administrasi, mengingat letak pemkab ada di Tigaraksa. Karena itu kata Mawawi, untuk memperkuat wacana pemekaran tadi, dilakukan berbagai kajian yang digodok oleh para tokoh di pesisir.

"Jika melihat persyaratan yang ada, daerah pesisir ini sudah sangat layak dimekarkan. Misalnya dari aspek jumlah penduduk sudah mencapai satu juta lebih orang. Selain itu, terdapat wilayah pantai yang potensial dikelola kekayaan alamnya. Bisa dikembangkan pula menjadi wisata bahari. Namun semua potensi yang ada terabaikan," ucap Mawawi, yang juga Direktur Kajian Jaringan Intelektual Muda Desa (JIMDA) Kabupaten Tangerang.

Selain itu, daerah pesisir juga memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Selama ini hasil pertanaian itu dibawa ke Kota Tangerang dan Kota Tangsel, untuk memenuhi kebutuhan warga perkotaan. Namun sayang, umumnya warga di daerah pesisir masih hidup sangat sederhana.

Namun lanjut Mawawi, wacana pemekaran itu tidak direspons baik oleh Pemkab Tangerang.  Sebaliknya, mereka berusaha menghalangi keinginan masyarakat tersebut. "Kajian pemekaran sudah kami layangkan ke Pemkab, Pemprov, dan DPRD, tetapi tidak ada respons. Mereka merasa terancam, terbukti ada berbagai upaya untuk menghalangi," katanya.

Sementara itu, Amran Arifin, Ketua DPRD kabupaten Tangerang, mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat dirinya mendukung kemauan masyarakat. Namun, sebelum wacana pemekaran itu direalisasikan, kata Amran, harus didukung dengan kajian yang komprehensif. "Jangan sampai jika dimekarkan kesejahteraan masyarakatnya makin menurun. Karena tidak mudah untuk mengembangkan sebuah kabupaten/kota baru," ucapnya.

Menurut Amran, jika memang sudah ada kajian terkait wacana pemekaran, segera diserahkan kepada Pemkab Tengerang. Selanjutnya, Bappeda dan Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Kabupaten Tangerang akan melakukan kajian, baru dibahas di DPRD.(SNS/DRA)

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill