Connect With Us

Dulu Jadi Tempat Wisata Favorit, Kini Tebing Koja Hilang Ditelan Pungli

Muhamad Yusri Hidayat | Selasa, 30 Desember 2025 | 17:04

Kondisi wisata Tebing Koja di Kabupaten Tangerang sepi gara-gara pungli. (@TangerangNews / Muhamad Yusri Hidayat)

‎TANGERANGNEWS.com-Tebing Koja merupakan destinasi wisata alam yang menampilkan tebing-tebing batu kapur bekas galian dengan panorama unik dan fotogenik.

Dulunya merupakan tempat wisata favorit masyarakat Kabupaten Tangerang kini sepi terbengkalai. 

‎Berdasarkan pantauan Tangerangnews di lokasi, wisata Tebing Koja tetap dibuka meskipun tidak ada pengunjung yang datang.

Setiap orang yang memasuki lokasi wisata itu dikenakan tiket masuk sebesar Rp5 ribu, biaya yang sama juga dikenakan untuk parkir kendaraan.

‎Jika dilihat dari ketinggian, susunan tebing itu menyerupai labirin, namun kondisi tebing saat ini tampak kurang terawat.

‎Selain itu, akses jalan yang menanjak dan menurun juga rusak, dengan lumut yang tumbuh di setiap anak tangga. Kondisi itu mengharuskan wisatawan ekstra hati-hati saat melintas di kawasan wisata Tebing Koja.

‎"Kalau dulu sih bersih, sekarang udah kumuh, kaya udah enggak terpakai. Jadi sekarang yang bersih-bersih saya sendiri, kalau dulu ada empat orang karyawan untuk mengurus," ucap seorang pengelola Tebing Koja, Zuhri, pada Senin 29 Desember 2025.

‎Zuhri menjelaskan, sepinya pengunjung di Tebing Koja disebabkan karena banyaknya pungutan liar yang dilakukan oleh warga sekitar. 

‎Penurunan wisatawan di Tebing Koja ini juga berdampak pada UMKM masyarakat sekitar. Selain menjadi pengelola, Zuhri juga memiliki warung kelontong di depan tempat wisata tersebut.

‎Zuhri menuturkan, imbas sepinya pengunjung pada tempat wisata Tebing Koja, omzet warung kelontongnya mengalami penurunan hampir 100 persen.

‎"Penurunan omset warung jajanan sehari dulu itu Rp10 juta ada," tuturnya. 

‎Zuhri menambahkan saat ini wisatawan di Tebing Koja mengalami penurunan hampir 100 persen.

Dulu, rata-rata jumlah pengunjung pada momen libur tahun baru mencapai 500 orang per harinya. Kini, tren pengunjung hanya sekitar puluhan orang. 

‎"Kalau dulu 300 orang per hari, kalau weekend itu 500 orang, kalau sekarang paling 50 orang itu juga jarang," tambahnya. 

‎Tebing Koja masih eksis secara fisik, tetapi suasana keramaiannya kini tinggal kenangan. Daya tarik destinasi wisata tersebut merosot seiring dengan menurunnya kunjungan wisatawan.

BANTEN
Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Senin, 29 Desember 2025 | 17:57

​Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill