Connect With Us

Suporter yang Tewas di GBK Dimakamkan di Legok

| Rabu, 23 November 2011 | 18:27

Aprilianto Eko Wicaksono, 13, korban tewas saat menonton pertandingan sepak bola SEA Games di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (22/11). ( / )

TANGERANG-Aprilianto Eko Wicaksono, 13, korban tewas saat menonton pertandingan sepak bola SEA Games di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), dimakamkan di TPU Carang Pulang, Kelurahan Medang, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Rabu (23/11), sekitar pukul 09.00 WIB.
 
Jenazah Eko sempat tidak kenali setelah terinjak-injak ketika menyaksikan pertandingan sepakbola Sea Games. Pelajar kelas 2 SMP Negeri 2 Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, ini diambil keluarganya dari RSCM Jakarta, untuk disemayamkan di rumahnya di Jalan Danau Batur V, RT01/07, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
 
Anak pertama dari pasangan Alm Sarwendo dan Puji Supraptih ini sampai dirumah duka pukul 20.00 WIB, dengan menggunakan ambulance. Keluraga korban tak henti-hentinya menangis karena tidak menyangka bahwa korban tewas di Stadion GBK adalah Eko.
 
Menurut ibu korban Supraptih, sebelumnya Eko meminta izin kepadanya untuk menonton pertandingan final sepak bola Timnas U-23 dengan 8 orang temannya sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin. “Dia memang ingin sekali nonton final di Stadion GBK, jadi saya izinkan. Saya bekali dia uang Rp 86 ribu untuk membeli tiket,” ucapnya, Rabu (23/11)
 
Namun hingga malam hari, Eko tidak pulang. Supraptih pun merasa gelisah. Kemudian paman korban, Jayadi, memberitahu Supraptih bahwa ada berita di TV tentang korban tewas tidak dikenal akibat terinjak-injak. Karena penasaran, Jayadi dan sitrinya mendatangi RSCM Jakarta untuk mengecek jasad korban. “Setelah dicek ternayat benar itu Eko,” tambah Supraptih.
 
Sedangkan menurut Rizal, 15, salah seorang teman koban yang ikut meninrin bola di GBK mengatakan, ia bersama korban masuk ke dalam Standion di sektor 5 sekitar pukul 17.30 WIB dengan keadaan desak-desakan. Lalu koban terpisah dengan rombongan teman-temannya. ”Setelah selsai pertandinga, kita mencari EKo hinggan malam tetapi tidak ditemukan dan akhirnya ditinggal pulang,” katanya.
 
Paman korban, Dimas, 57, menjelaskan dalam keseharian Eko merupakan anak yang ramah baik di lingkungan rumah mupun sekolah. Eko juga siswa yang aktif  pada ekstrakulikuler pencak silat dan sepak bola,” ujarnya .
 
Menurutnya,pihak keluarga tidak akan menuntut apa-apa kepada pihak penyelenggara pertandingan. Mereka memainta agar memperhatikan kapasitas stadion yang kurang. “Tolong Stadion ditambah lagi kapasitasnya supaya tidak terjadi lagi desak-desakan hingga menimbulkan korban,” ungkapnya.(RAZ)

WISATA
Taman Rasa Gading Serpong, Surga Kuliner Spot Nongkrong Pecinta Makan Enak

Taman Rasa Gading Serpong, Surga Kuliner Spot Nongkrong Pecinta Makan Enak

Jumat, 7 November 2025 | 20:19

Gading Serpong punya destinasi kuliner baru yang siap menggoyang lidah para pecinta makan enak. Nama tempatnya Taman Rasa.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill