Connect With Us

Sekolah Ambruk di Tangerang, 350 Siswa Terganggu

| Rabu, 14 Desember 2011 | 18:32

SDN roboh. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG- Sebuah sekolah dasar Negeri (SDN) Gadog yang berlokasi di Kampung Gadog, Desa Klutuk, Kecamatan Mekar Baru ambruk tiga ruang kelasnya pada Selasa (14/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung ketika peristiwa itu terjadi, kegiatan belajar dan mengajar telah selesai. SDN tersebut ambruk dipicu hujan disertai angin.
 
Pantauan di lokasi kejadian, ada tiga ruang yang roboh. Sedangkan yang paling parah adalah ruang guru yang berdampingan dengan dua ruang kelas yang atapnya sudah ambrol.
Salah seorang guru di sekolah tersebut bernama Sulhi yang mengajar kelas VI mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, sudah ada tanda-tanda akan roboh.

 “Sudah ada tanda-tandanya akan roboh. Ditambah ada hujan dan angina kencang. Langit-langit sudah turun, bahkan plafon sudah berjatuhan,” ujar Sulhi ketika ditemui, Rabu (14/12).

Guru yang masih berada di ruang guru, lalu bergegas keluar tanpa mau menyelamatkan barang-barang. Tak lama, warga melalui pengumuman Masjid memberitahukan kepada warga kampung, untuk  kemudian berdatangan membantu.

“Kami sudah menduga akan roboh.  Warga pun akhirnya  membantu menggotong barang-barang yang ada di dalam ruang guru untuk dibawa keluar,” terangnya.

 Akibatnya, kini kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu. Karena, kelas 1,2 dan 3 kini belajar hanya jam 7.15-10.00 WIB, sedangkan kelas 4,5 dan 6 masuk jam 10.00-12.00 WIB. Padahal biasanya kegiatan belajar mengajar dari pukul 07.15-12.15 WIB.

“Mereka belajar bergantian kelas. Selain itu juga ada yang belajar di luar kelas dengan papan tulis terpasang pada dinding kelas yang akan roboh,” terangnya.
Beruntung, kata Sulhi, kegiatan ujian tengah semester sudah selesai pada Sabtu (10/12).  Bangunan sekolah itu menurut Sulhi telah dibangun sejak tahun 1995 dan sudah dilakukan perbaiki ulang pada 2008.

”Sebanarnya kita sudah meminta dibangun ulang. Tetapi tidak juga di bangun, padahal sudah lama seperti ini,” jelasnya. (DRA)
 
 
 
 

PROPERTI
Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Senin, 19 Mei 2025 | 20:29

Sutera Nexen, kawasan unik dengan konsep hunian smart-living garapan pengembang Alam Sutera, kembali menghadirkan klaster yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan hidup Gen Z dan Milenial, yaitu Klaster Virtu.

TANGSEL
Polisi Pastikan Ormas Kuasai Lahan BMKG di Tangsel Diproses Hukum

Polisi Pastikan Ormas Kuasai Lahan BMKG di Tangsel Diproses Hukum

Minggu, 25 Mei 2025 | 19:43

Polisi memastikan proses hukum terhadap ormas GRIB Jaya terkait penguasaan lahan milik BMKG di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), tetap dilanjutkan.

KAB. TANGERANG
Limbah Pabrik Tekstil di Cikupa Cemari Sungai Cirarab sampai Danau Citra Raya

Limbah Pabrik Tekstil di Cikupa Cemari Sungai Cirarab sampai Danau Citra Raya

Jumat, 23 Mei 2025 | 19:12

Pabrik pewarna tekstil yang disegel Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ternyata telah melakukan pencemaran lingkungan yang cukup luas.

TOKOH
Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:11

Kabar duka datang dari keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, tutup usia pada Senin, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill