TANGERANG-Syahril Arsian, 11, warga Komplek Veteran, Blok A No. 39, RT 01/07, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, tewas terlindas truk ketika tengah bermain digalian proyek di kawasan tersebut, Senin (19/12) siang. Anak pertama pasangan Budi Hartono ,33, dan Nina Maryani ,30, itu mengalami luka berat dibagian pinggang dan kakinya.
Menurut keterangan tetangga korban, Yayan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika itu Syahril bermain bersama temannya di proyek galian tanah. Ia kemudian menaiki truk pengangkut tanah saat berjalan pelan.
“Mungkin karena terpeleset, dia langsung jatuh dan kakinya masuk ke kolong hingga terlindas. Pinggang dan kakinya remuk,” katanya ketika ditemui di Kamar Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.
Syahril yang menginjak bangku kelas 5 SDN Sukamanah 2 ini langsung tewas seketika.
Jenazahnya kemudian dibawa para pekerja proyek galian ke RSUD Kabupaten Tangerang. Namun setelah itu, mereka langsung pergi. “Tidak ada pertanggung jawaban, cuma dibawa ke RSUD saja,” ungkap Yayan.
Yayan mengatakan, peristiwa kecelakaan truk tanah tersebut kerap terjadi di kawasan Komplek Veteran. Aktivitas truk yang ramai disinyalir menjadi penyebab kecelakaan. “Memang sudah sering terjadi kecelakaan. Biasanya keserempet saja, antara truk tanah dengan mobil atau motor. Tapi baru kali ini yang mengakibatkan korban jiwa,” tambahnya.
Bahkan, warga setempat pernah mendemo proyek galian tanah tersebut. Sejak peristiwa tewasnya Syahril, ibi-ibu warga komplek kembali demo. “Ibu-ibu yang punya anak takut terjadi kecelakaan serupa. Mereka demo menuntut proyek itu ditutup,” jelas Yayan.(RAZ)
