Connect With Us

Dua Komplotan Curanmor di Tangerang Ditembak, Satu Tewas Ditempat

| Senin, 9 Januari 2012 | 18:46

Tersangka curanmor (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Tujuh tersangka komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dibekuk petugas Polres Metro  Kabupaten Tangerang. Tersangka Zaenudin alias Lukman ,35, terpaksa ditembak mati karena melawan petugas.  

Sementara Andika alias Toni , 29, ditembak kaki kanan-nya saat mencoba kabur. Keduanya berperan sebagai pemetik yang tergabung di kelompok Lampung Timur. Tersangka lainnya berasal dari kelompok Pandeglang yang berperan sebagai joki kendaraan hasil curian, diantaranya Dinamarta ,26, Didin Saefudin ,24, Iwan Alwandi ,21, Isroh Haidir ,29, serta Suwandi alias Kumis ,40.
Dari tangan pelaku, polisi polisi menyita dua unit sepeda motor jenis Jupiter MX dan Honda Beat, serta dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver.  Kapolres Metro Kabupaten Tangerang, Kombes Pol Bambang Priyo Andogo mengatakan, kedua kelompok ini telah beraksi sejak tahun 2010.
Terdapat 60 laporan polisi di wilayah hukum Polres Kabupaten Tangerang terkait pencurian yang dilakukan dua kelompok tersebut.
 
 “Mereka sudah menjadi target operasi kami. Tersangka dari Kelompok Pandeglang bertugas menjadi joki motor hasil curian rekannya untuk ditransaksi kepada Kelompok Lampung. Target mereka adalah motor-motor yang diparkir di luar rumah dan di warnet serta  tempat-tempat parkiran,” katanya, Senin (9/1).
 
 Kasat Reksim Polres Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengatakan, penangkapan para pelaku bermula dari tersangka Suwandi alias Kumis yang berhasil ditangkap petugas. Suwandi yang merupakan koordinator joki curanmor ini memberikan informasi terkait jaringannya.

 “Kemudian kita memancing tersangka lainnya untuk muncul. Saat bertransaksi di SBPU Bitung, tersangka dari Kelompok Pandeglang kita bekuk,” ungkapnya.
 
 Dari pengembangan kasus tersebut, petugas kemudian memburu tersangka Zaenudin dan Andika. Namun tersangka Zaenudin tewas ditembak petugas karena melawan, saat pengembangan di wilayah Pandeglang. Sementara Andika ditembak bagian kakinya karena mencoba kabur saat ia digerebek dikontrakannya di Pasar Kemis.

“Dari tangan dua tersangka juga ditemukan dua pucuk senpi rakitan jenis revolver serta 5 butir peluru caliber 38 dan caliber 9. Diduga senpi ini digunakan pelaku jika terdesak saat beraksi,” pungkas Shinto.

 Ia mengatakan, hasil curian sepeda motor itu dijual seharga Rp 2-3,5 juta. Saat ini Polisi masih
mengembangkan kasus tersebut dan memburu dua DPO yang tergabung dalam kelompok Pandeglang yakni Iwan ,32, dan albert ,29,.(RAZ)

SPORT
Tingginya Nyaris 2 Meter, Tim Voli Jakarta Electric PLN Datangkan Marina Markova

Tingginya Nyaris 2 Meter, Tim Voli Jakarta Electric PLN Datangkan Marina Markova

Selasa, 14 Mei 2024 | 16:51

Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN merekrut bintang muda voli dunia, Marina Markova, untuk memperkuat tim dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024. Pemain dengan tinggi hampir 2 meter itu akan mengisi posisi lini serang tim.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

NASIONAL
PLTA Jatigede Rampung Dibangun, Kapasitasnya 2 x 55 MegaaWatt

PLTA Jatigede Rampung Dibangun, Kapasitasnya 2 x 55 MegaaWatt

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:18

PT PLN (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede dengan kapasitas 2 x 55 MegaWatt (MW) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 16 Mei 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill