Barhum Disiapkan Maju di Kabupaten Tangerang

| Minggu, 29 Januari 2012 | 18:01

Logo PDI Perjuangan (tangerangnews / tangerangnews)

TANGERANG-Dua periode selalu bersama Partai Golkar dengan menjadi wakil Bupati Tangerang, PDI Perjuangan pada Pilbup 2012 ini siap bertarung dengan kandidat dari Golkar. Partai Golkar sendiri nyaris memastikan akan mengusung anak Bupati Tangerang Ismet Iskandar untuk maju, yakni Zaki Iskandar.

PDI Perjuangan mengaku siap melawannya dengan mengusung Barhum. “Karena itu dilakukan survei atas kelayakan kader internal kami untuk maju. Sejauh ini yang sudah muncul nama H Barhum, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang,” ujar Ribka Tjiptaning, Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.

Tercatat dalam sejarah, sejak tahun 2003 silam, Partai PDI Perjuangan dan Partai Golkar seolah membangun koalisi permanen di pemerintahan. PDI Perjuangan selama dua periode dipuaskan menduduki posisi wakil bupati dan Golkar di posisi bupati. Pada 2003, Golkar menempatkan Ismet Iskandar sebagai Calon Bupati dan PDI Perjuangan menempatkan Norodom Soekarno sebagai wakil.

Golkar kembali menngusung incumbent Ismet Iskandar. Lagi, Golkar kembali berkoalisi dengan PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang dengan menggandengkan Ismet Iskandar dengan Rano Karno. Apakah akan pecah koalisi itu pada Pilkada Kabupaten 2012 ini? Tjiptaning melihat itu sebagai konsekuensi dalam berpolitik.

Terpenting, menurut dia, tampilnya kader internal PDI Perjuangan harus disokong dengan kapabilitas, profesionalisme dan juga memang keinginan masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Termasuk juga memperhitungkan kecukupan kursi di DPRD untuk mengusung calon. Kalau memang masyarakat menghendaki PDI Perjuangan tampil sebagai calon bupati maka itu harus dilakukan,” tegasnya.

Sementara Barhum yang namanya digadang-gadang untuk menjadi calon Bupati dari PDI Perjuangan mengakui kesiapannya. Meski begitu dirinya tidak menampik partai yang dikomandoinya tetap membutuhkan koalisi untuk memuluskan langkah tampil di Pilkada Kabupaten Tangerang.

“Saat ini kursi PDI Perjuangan hanya enam di parlemen. Sepertinya syarat minimal sekitar 7 kursi untuk dapat mengusung calon. Saat ini terus dijajaki koalisi dengan semua partai,” ujarnya. (DRA)