Connect With Us

APDESI Kabupaten Ancam Boikot Pemilukada

| Selasa, 1 Mei 2012 | 17:02

Kades Gembong, Kecamatan Balaraja H. Sarda Sarif saat menyampaikan aspirasi. (TN / TN)

TIGARAKSA--Ratusan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tangerang menyambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (30/4). Para kades ini mempertanyakan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Insentif RT dan RW.

Kedatangan ratusan kades ini langsung disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dan sejumlah anggota dewan, Kepala Bagian Pemerintah Desa (Pemdes), perwakilan Badan Ketahanan Pangan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (BKP3M) Kabupaten Tangerang. Dialog pun langsung digelar di ruang rapat paripurna DPRD.

Ketua APDESI Kabupaten Tangerang, Surta Wijaya mengatakan, kedatangan ratusan Kades ini terkait dengan sejumlah persoalan di desa. Berdasarkan hasil Rapat Kerja II Pengurus Anak Cabang APDESI Kabupaten Tangerang tanggal 26 Maret 2012, APDESI meminta penjelasan dari Bupati Tangerang dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang soal adanya penurunan dana ADD dan insentif untuk RT dan RW.

Lebih jauh kata Surta, dalam pernyataan sikap itu terdapat 10 pertanyaan yang tertuang hasil Rapat Kerja II tersebut. Diantaranya, Kades meminta jawaban kenapa ADD menurun, harapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012-2013 anggaran per desa Rp1 miliar. Kemudian pemerataan program PNPM replikasi dengan blockgrant ke setiap desa dari 246 desa. Adanya perhatian uang insentif RT/RW dan kepala desa, serta peningkatan uang insentif dari Rp1,2 juta menjadi Rp3 juta per bulan.

Kemudian, adanya percepatan pembangunan kantor desa bagi yang belum mempunyai kantor desa se-Kabupaten Tangerang. Perlu adanya kendaraan roda empat untuk operasional desa. Uang purnabakti Kades menjadi Rp50 juta. Selain itu, Bupati Tangerang juga harus memperpanjang jabatan kepala desa secara otomatis ketika undang-undang desa disahkan. Serta adanya alokasi dana retribusi Raskin dari APBD dan alokasi dana Pemilukada untuk desa.

“Kami menagih janji Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk realisasinya. Jika memang dalam waktu satu bulan tidak ada realisasi terkait apa yang kami sampaikan. Para Kades mengancam memboikot pelaksanaan Pemulikada. Termasuk pemilihan Bupati Tangerang tahun ini,”jelasnya.

Kades Gembong, Kecamatan Balaraja, H. Sarda Sarif menambahkan, pihaknya berharap pemerintah tidak hanya mengelak dengan jawaban butuh pengkajian. Menurutnya persoalan ini sudah bertahun-tahun tidak juga selesai.

“Parahnya lagi pembangunan infrastruktu di desa juga belum optimal. Banyak pembangunan dan peningkatan jalan, tapi tidak dibarengi dengan drainase. Akibatnya wilayah kami seringkali kebanjiran. Padahal Perda Drainase dan Pengairan sudah ada,”keluhnya.

Kepala Bagian Pemerintah Desa Pemkab Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, terkait tuntutan APDESI tersebut pihaknya akan membahas lebih lanjut. Khusus untuk ADD pihaknya sudah melakukan pembahasan.

“ADD insyaallah akhir Mei dicairkan. Untuk insentif RT dan RW insyaallah juga bisa diwujudkan. Sementara hal lainnya akan disesuaikan dengan kemampuan pemerintah dan instansi terkait,”ucapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Amran Arifin mengatakan, masalah ini sudah sering dibahas oleh DPRD dengan Pemkab Tangerang. Namun, hingga saat ini belum menemukan hasil yang sesuai kebutuhan desa. Pihaknya meminta kepada Kades untuk menagih janji Pemkab Tangerang melalui Kabag Pemdes dalam pencairan ADD dan insentif RT dan RW. (TYO)
 

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

KOTA TANGERANG
Bantu Pejuang Garis Dua, RSU Bhakti Asih Tangerang Buka Klinik Fertilitas dan Hypnobirthing

Bantu Pejuang Garis Dua, RSU Bhakti Asih Tangerang Buka Klinik Fertilitas dan Hypnobirthing

Jumat, 23 Mei 2025 | 20:17

Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Asih, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, telah membuka layanan kesehatan baru, yakni Fertility Clinic dan Hypnobirthing.

TOKOH
Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:11

Kabar duka datang dari keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, tutup usia pada Senin, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.

BANTEN
PLN Banten Rawat Jaringan Tanpa Padamkan Listrik Lewat Program PDKB

PLN Banten Rawat Jaringan Tanpa Padamkan Listrik Lewat Program PDKB

Minggu, 25 Mei 2025 | 12:08

PLN UID Banten melalui program Sinergi Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) ke-2 Tahun 2025, berhasil melakukan pemeliharaan jaringan listrik tanpa perlu melakukan pemadaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill