TANGERANG-Setelah dilakukan otopsi di RSUD Kabupaten Tangerang jenazah Erfin calon taruna BP2IP Tangerang yang tewas saat mengikuti Diklat Orientasi Pembelajaran (DOP) atau biasa disebut Ospek, pada Jumat malam akhirnya dimakamkan di TPU Selapajang , Neglasari, Kota Tangerang, dekat pintu belakang (M1) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Jenazah Erfin yang tewas aat hari keempat mengikuti ospek itu sempat tertunda dimakamkan. Namun, pada Jumat (13/07/2012) malam akhirnya usai diotopsi keluarga memakamkan jasadnya. Padahal pada Jumat siangnya, pihak BP2IP sudah mempersiapkan pemakaman. Tetapi, keluarga menolak untuk kemudian dilakukan otopsi terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab kematian Erfin.
Heri Wibowo Kakak Erfin mengatakan, banyak kejanggalan yang membuat keluarga harus melakukan otopsi. “Apalagi saya ditelp, bilangnya adik saya kesurupan. Tapi kenapa tak lama berselang, dia dikabarkan sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dan sudah diinfus serta dibantu oksigen,” katanya.
Sementara itu, Tim dokter RSUD Kabupaten Tangerang yang melakukan otopsi mengaku, jika hasil otopsi sudah diserahkan kepada petugas polisi. “Kami sudah serahkan ke polisi, biar polisi yang menjelaskan untuk dilanjutkan pada penyelidikan,” katanya.
Sedangkan petugas Polsek Mauk, Kabupaten Tangerang ketika didatangi wartawan menolak memberikan komentar kepada wartawan yang sudah menunggu lama terkait hasil otopsi.
(DRA)
