Connect With Us

Kuasa Hukum : Aneh! Keenam Tersangka Pembunuh Izzun Ditahan Terpisah di Polsek

| Rabu, 1 Agustus 2012 | 15:15

Warga memperhatikan jenazah wanita muda di lokasi. (tangerangnews / Pokja2)


 
Reporter : Dira Derby
 
TANGERANG-Ferdinand Montororing Kuasa hukum empat orang tersangka dalam dugaan kasus pemerkosaan dan  pembunuhan terhadap Izzun Nahdiyah seorang mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah yang terjadi pada Sabtu (7/4/2012) lalu,menyatakan ada keanehan dalam penahanan yang dilakukan oleh petugas Polres Kabupaten Tangerang.
 
“Setelah kami mengajukan gugatan praperadilan. Keenam orang (tersangka) itu dipisahkan dari rumah tahanan di Jambe, Tangerang kini di polsek-polsek. Ada apa ini,” katanya.
 
Keenam tersangka itu, kata Ferdinand, diantaranya tersebar di Polsek Kelapa Dua, Polsek Balaraja, Polsek Cikupa dan Polsek Tigaraksa.
“Ini membuat saya capek, diskusi tentang hukum terus. Saya pikir mereka sedang membuat peta konflik. Saya sendiri jadi sulit menghubungi mereka. Ini seharusnya tidak terjadi pada tahanan kriminal murni, kecuali mereka adalah teroris, mereka pembuat makar. Ada apa ini,  ” katanya.
Namun, seminggu lalu mereka sudah kembali ke rumah tahanan di Jambe. Tetapi, kata Ferdinand, para tersangka ini sudah seperti orang stress. “Ada ketakutan yang mereka lihat, ada teriak-teriak sendiri seperti orang stress,” katanya.
  
Selain itu, Ferdinan juga menyatakan, sepertinya polisi melakukan penahanan terhadap empat tersangka yang menjadi kliennya karena ingin terlihat berprestasi atau naik pangkat. “Ya ingin terlihat seperti itu, “ katanya.
Dirinya juga sempat mempertanyakan, kalau memang benar para tersangka melakukan pemerkosaan sebelum dibunuh apakah ada buktinya? “Mereka menjawab ada visum, lalu kenapa pada surat penahanan dan penangkapan tidak dimasukan, kenapa hanya pasal pembunuhan. Ini sudah jelas-jelas yang melakukan pemerkosaan dan pembunuhan hanya Oleng seorang
KOTA TANGERANG
Lurah Karang Mulya Sebut Banjir di Wilayahnya Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali Cantiga

Lurah Karang Mulya Sebut Banjir di Wilayahnya Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali Cantiga

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:06

Syafii, Lurah Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, menyebut bahwa banjir di wilayahnya terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Cantiga.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

BANTEN
Dorong IKM Banten Naik Kelas, UPTD BPTSI Sosialisasikan Sertifikasi Halal 

Dorong IKM Banten Naik Kelas, UPTD BPTSI Sosialisasikan Sertifikasi Halal 

Kamis, 15 Mei 2025 | 14:04

Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengembangan Teknologi dan Sertifikasi Industri (UPTD BPTSI) Provinsi Banten melaksanakan kegiatan Sosialisasi Standarisasi dan Fasilitasi Pangan Sertifikasi Halal pada Kamis, 15 Mei 2025.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill