TANGERANG-Seorang pria bernama Fredi disuruh jaga rumah milik adiknya, Andreas di komplek perumahan Citra Raya Kluster Rembrandt Blok R4/18, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk, Rabu (22/8).
Fredi yang mengidap kelainan jiwa itu disuruh menjaga rumah sejak Sabtu (18/8) di rumah adiknya. Sebab, adiknya dan istri pergi keluar kota untuk berlibur.
Kasat Reskrim Polresta Kabupaten Tangerang, Kompol Shinto Silitonga mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Andreas saat baru pulang dari liburan lebaran pukul 11.00 WIB. Saat membuka pintu utama, Andreas dan istrinya langsung terkejut. Sebab mayat Fredi tergeletak dengan posisi terlentang persis di depan pintu utama itu dengan disampingnya didapati sebotol alkohol 70 persen, dengan keadaan tinggal setengah botol.
Shinto mengatakan, mayat Fredi dari hidung dan telinga korban keluar darah. "Tak ada yang hilang dan tidak ada bekas kekerasan di tubuhnya," ujar Shinto.
Namun, berdasarkan keterangan Andreas kepada kepolisian, kakaknya itu mengalami kelainan jiwa dan memiliki prilaku suka menyakiti diri seperti membenturkan kepala ke tembok.
Pihak kepolisian sendiri kata Shinto, belum bisa memastikan apa penyebab kematian Fredi.
