Connect With Us

Apindo Ajukan Penangguhan UMK

| Rabu, 28 November 2012 | 00:33

Ilustrasi. (tangerangnews / tangerangnews)

TANGERANG-Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Tangerang memprediksi puluhan perusahaan bakal mengajukan penangguhan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) untuk tahun 2013. Kenaikan upah minimum hingga 44 persen dari tahun sebelumnya dinilai bisa mengganggu kondusifitas investasi.
“Kenaikan upah minimum hingga 44 persen ini diprediksi bakal memicu perusahaan untuk mengajukan penangguhan upah. Jumlahnya bisa lebih dari 10 perusahaan,” kata Sekjend Apindo Kabupaten Tangerang, Juanda Usman, hari ini.
 
Saat ini Apindo masih menunggu keputusan Gubernur Banten dalam menetapkan UMK se Banten. “Sejauh ini obrolan dengan anggota Apindo masih menunggu penetapan UMK. Kalau sudah ada penetapan baru kami gelar rapat,” ucapnya.
 
Sejauh ini para pengusaha mengaku terpukul dengan rekomendasi nilai upah minimum Kabupaten Tangerang yang disampaikan ke Gubernur. Besarnya nilai UMK, berdampak pada sektor industri padat karya seperti sepatu, garment dan lainnya. Jumlah buruh di sektor tersebut menurut Juanda, hingga mencapai ribuan jiwa. “Nilai tersebut jelas memberatkan pengusaha. Jadi, bagi perusahaan yang tidak sanggup bisa mengajukan penangguhan. Untuk itu kami berharap pemerintah mempermudah penanguhan pelaksanaan UMK tahun 2013,” tegasnya.
 
Setidaknya, hingga saat ini kata Juanda, ada sekitar empat perusahaan yang mengancam untuk hengkang atau cabut investasi. “Bagi perusahaan yang tidak mampu, jika tidak diizinkan penangguhan, ya harus alih lokasi ke wilayah yang upah minimumnya lebih rendah,” tegasnya.
 
Sementara, Ketua SPSI Kabupaten Tangerang. Supriyadi mengatakan, nilai rekomendasi UMK merupakan hasil kesepakatan di dewan pengupahan. Ia berharap agar para pengusaha tidak membuat pernyataan yang mengada-ada sehingga memunculkan kesan hendak menganulir kesepakatan penetapan UMK dengan dalih pengusaha cabut investasi dari Kabupaten Tangerang.
 
Menurutnya, jika dalam realisasi UMK nantinya ada perusahaan yang keuangannya menjadi tidak sehat. “Kan ada prosedurnya yakni mengajukan penangguhan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
 
OPINI
Jangan Lupakan Derita Gaza

Jangan Lupakan Derita Gaza

Jumat, 19 September 2025 | 18:49

‎Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.

KOTA TANGERANG
Siap Jadi Social Media Expert? BLK Kota Tangerang Beri Pelatihan Gratis dan Sertifikat BNSP

Siap Jadi Social Media Expert? BLK Kota Tangerang Beri Pelatihan Gratis dan Sertifikat BNSP

Jumat, 19 September 2025 | 22:13

Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang kembali mencetak talenta digital andal dengan membuka pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi Social Media Specialist.

SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill