Connect With Us

Merencanakan Pembunuhan, 3 Tahanan Polsek Cikupa yang kabur Ditangkap

| Senin, 4 Maret 2013 | 14:54

Dua tahanan yang ditangkap kembali. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Setelah sempat melarikan diri selama enam hari,  tiga tahanan di Polsek Cikupa berhasil dibekuk, Minggu (3/3) kemarin. Ketiganya sempat ditembak di bagian kakinya karena melawan petugas saat ditangkap.
 
Ketiga tahanan adalah Eko Wartono alias Koplak, 32, tersangka kasus perampokan disertai pembunuhan, M Toha alias Toha, 28, tersangka kasus pencarian dan Emron alias Ron,22, tersangka kasus penganiayaan.
 
Kapolres  Polresta Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo mengatakan, dalam pelariannya mereka dibantu oleh Agus Wanto, 38, seorang tersangka kasus penipuan yang ditangguhkan penahannaya oleh Polsek Cikupa.
 
Agus yang merupakan warga Perum Mediterania Residence Blok 4, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ini sebelumnya berkenalan dengan Eko sewaktu dalam tahanan.
 
“Saat Agus mendapat penangguhan penahanan, dia pun berjanji akan membantu ke tiga tersangka untuk melarikan diri dari sel. Lalu pada Jumat (22/2), Agus menjenguk mereka dan menyuplai dua gergaji besi yang disembunyikan di dalam nasi bungkus,” katanya, Senin (4/3).
 
Diduga karena kelalaian petugas, barang tersebut itu lolos dari pemeriksaan. Kemudian pada Senin (25/2), sekitar pukul 01.30 WIB, ketiga tersangka menjebol teralis kamar mandi sel tahanan menggunakan gergaji besi tersebut.
 
“Setelah berhasil melarikan diri, mereka dijemput oleh Agus menggunakan mobil rental Honda Jazz di tanah kosong samping Polsek Cikupa. Eko sempat menemui ibunya dan mengancam akan membunuhnya jika tidak diberikan  uang Rp 2,6 juta. Lalu keempat tersangka kabur bersama ke Pati, Jawa Tengah,” ujar Kapolres.
 
Sementara Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga menambahkan, selama bersembunyi di Pati, mereka tinggal di rumah Agus. Mereka juga sempat berencana merampok mobil rental dan membunuh supirnya.
 
“Sebelumnya Agus menyewa mobil beserta sopirnya di Pandeglang. Saat tiba di Pati, Eko memerintahkan si sopir untuk mencari mobil rental lagi di kawasan Batang, Jawa Tengah. Mereka berencana bertemu di Jepara untuk langsung mengeksekusi sopir. Namun upaya itu berhasil dicegah, Kita tangkap mereka duluan,” katanya.
 
Dijelaskan Shinto, berdasarkan keterangan orangtua Eko, pihaknya berhasil menangkap tiga tersangka di Jepara pada Minggu (3/3), pukul 07.00 WIB. Namun tersangka Agus sudah tidak bersama mereka. “Saat penangkapan, mereka sempat melawan petugas, terpaksa  kami tembak mereka di bagian kaki,” tukasnya.
 
Untuk tersangka Agus hingga kini masuh DPO. Pihaknya terus melakuan pencarian terhadap tersangka.  Sementara tersangka Eko, M Toha  dan Emron dikenakan Pasal tambahan yakni 170 KUHP tentang merusak fasilitas negara. “Dalam aski kaburnya, mereka merusak sel tahanan. Jadi dikenakan pasal pengrusakan dengan ancaman lima tahun penjara,”tukasnya. (RAZ)
 
 
TANGSEL
Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Jumat, 19 September 2025 | 17:52

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB).

SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Jangan Lupakan Derita Gaza

Jangan Lupakan Derita Gaza

Jumat, 19 September 2025 | 18:49

‎Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill