Connect With Us

DPRD Kabupaten Tangerang Pertanyakan Fungsi Pemerintah

| Rabu, 8 Mei 2013 | 19:00

Buruh rusak rumah kepala desa (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-DPRD Kabupaten Tangerang telah memanggil instansi terkait atas kasus perbudakan dan perizinan yang dilanggar oleh pabrik kuali dan wajan di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/5).
 
Tampak yang hadir Camat Sepatan Timur M Achmad, mantan Kepala Badan Perizinan Pelayanan Terpadu Rudy Maesal, Kepala Dinas Tenaga Kerja Herry Heriyanto dan   Kasatpol PP Fahroruzi.  Sedangkan Kepala Desa setempat tidak hadir.  

“Guna meminta keterangan atau mengklarifikasi terkait peristiwa tersebut. Fungsi mereka (aparat pemerintah)  apa, kok bisa terjadi seperti ini,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin.
 
Amran merasa apa yang telah terjadi membuat nama Kabupaten Tangerang telah tercoreng. “Ini peristiwa besar, sangat mencoreng,” terangnya.  

Camat Sepatan Timur M Achmad mengatakan, pabrik itu sudah beroperasi sejak 2001, tetapi belum pernah mendaftar ke BP2T Kabupaten Tangerang.
 
Pihaknya pernah mendata pabrik itu pada Maret 2011, diketahui nama perusahaan itu Cahaya Logam dengan jumlah karyawan 10 orang.
 
“Pabrik itu termasuk satu dari 78 perusahaan yang tak berizin di wilayah saya. Saya sendiri sudah bilang dan merekomendasikan agar dia mengajukan izin, tetapi saya tak punya kewenangan untuk menutup. Itu kewenangan BP2T dan Satpol PP. Katanya kepada saya sih sudah ada yang urus,” terangnya. (RAZ)
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

SPORT
Fabio Lefundes Nilai Persita Layak Menang Usai Tahan Imbang Persib di Indomilk Arena

Fabio Lefundes Nilai Persita Layak Menang Usai Tahan Imbang Persib di Indomilk Arena

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:47

Pelatih Persita Tangerang Fabio Lefundes, merasa timnya layak mengakhiri laga dengan kemenangan saat menjamu Persib Bandung di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25.

TEKNO
Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:33

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal membatasi pemberlakuan fitur gratis ongkir (ongkos kirim) di platform e-commerce hanya selama tiga hari dalam sebulan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill