Connect With Us

Periksa 19 Orang, Polisi Duga Bentrok Ditempat Karaoke Karena Minta Jatah

| Selasa, 14 Mei 2013 | 18:26

Mayat korban bentokan di Karaoke Lucos. (tangerangnews / ist)

TANGERANG-Bentrok besar antar pengunjung karaoke Locus yang berlokasi di Kawasan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pecah pada Selasa (14/05) dini hari diduga karena pengunjung meminta jatah. Diketahui sebelumnya, bentrokan tersebut telah menyebabkan tiga orang tewas.

Dugaan sementara pengunjung karaoke tersebut adalah tamu ‘spesial’ yang ingin meminta ‘jatah’.  Namun, keinginan kelompok tersebut dilawan oleh kelompok lain yang menjaga lokasi karaoke Lucos.

 Kapolresta Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo menyatakan, pihaknya telah memeriksa 19 orang dari dua kelompok yang bentrok tersebut. Meski begitu, pihaknya belum bisa menetapkan tersangka atas insiden tersebut.
 
"Kita sedang periksa 10 orang dari kelompok pertama dan sembilan orang dari kelompok kedua. Sampai sekarang belum ada yang dinaikan statusnya sebagai tersangka, karena masih terlalu cepat. Kita perlu lakukan gelar perkara juga," ujarnya.
 
Adapun tiga korban yang telah berhasil diidentifikasi, kata Kapolres yang pertama adalah salah satu kelompok yang juga  berasal dari kelompok keamanan karaoke setempat bernama  Obet Misa, 25, warga Desa Sukanegara, RT 02/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
 
“Dia tewas di depan Indomaret, sekitar 10 meter dari Karaoke Locus,” terangnya.  
 
Lalu anggota kelompok kedua, Okta, 22, warga Kampung Telaga Asem, Kecamatan Balaraja, yang tewas di belakang Rumah Makan Bandung, dan  Yogi yang tewas di depan restoran cepat saji yakni KFC.
 
"Mereka tewas dengan luka tusukan di bagian tubuh. Jenazah mereka dibawa ke rumah sakit berbeda, ada yang di RSU Tangerang dan yang di RS Kramat Jati. Hal ini untuk mencegah bentrokan susulan antar kelompok ini," ujar Kapolres.
 
Terkait penyebab bentrokan, Kapolres mengatakan,  bahwa dugaan sementara karena ketersinggungan antar kelompok. Awalnya salah satu kelompok datang meminta free room karaoke, setelah diberikan mereka juga meminta free drink. Namun permintaan itu tidak dipenuhi.
 
"Karena tidak dikasih, mereka tersinggung hingga akhirnya terjadi bentrokan dengan kelompok lain. Tapi belum dipastikan apakah karena pengaruh alkohol. Namun di TKP sudah ditemukan barang bukti satu pisau," ungkapnya.
 
 
Sementara Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Toni Hermanto ketika ditemui di Mapolresta Tangerang mengatakan,  pihaknya akan membantu Polresta Tangerang untuk mengungkap kasus tersebut.
 
"Ada kewajiban kita untuk mengungkap, karena ada tiga orang meninggal dalam kasus ini. Jadi saya dan Polres akan bersama-sama mengungkap dan memberi tahu kepada publik. Kita juga terjunkan beberapa unit anggota ke lapangan untuk pengamanan dan di penyidikan," paparnya. (RAZ)
 
 
 
 
  

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill