TANGERANG-Ratusan massa pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Abdul Syukur-Hilmi Fuad memenuhi jalan di depan Kantor KPU Kota Tangerang, Jumat (26/7).
Mereka hendak menjaga pelaksanaan penentuan nomor urut para calon yang dinyatakan lolos.
Ratusan massa yang mengenakan seragam dan membawa atribut bergambar pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad itu hadir di KPU sejak pukul 10.00 WIB.
Kehadiran mereka untuk menghalau massa dari pasangan bakal calon Arief R Wismansyah-Sachrudin, yang kemarin memprotes KPU karena tidak meloloskan pasangan tersebut.
"Apa yang menjadi keputusan KPU itu sudah final dan tidak bisa direvisi, tidak ada lagi sidang pleno lanjutan. Kalau hari ini massa mereka datang dan berbuat anarkis, kita akan hadapi," ujar koordinator aksi Wahyu.
Menurutnya, yang dilakukan massa pendukung Arief-Sachrudin mengintimidasi KPU untuk menganulir keputusan pleno penetapan calon adalah pelanggaran hukum.
"Mereka bilang demokrasi dicederai, padahal persyaratannya memang tidak lolos," katanya.
Selain itu mereka juga telah melecehkan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang dinilai telah membesarkan Arief.
"Selama lima tahun menjabat, Arief cium tangan ke Wahidin. Sekarang dia berkhianat dan melawannya. Jangan biarkan orang seperti ini menodai Kota Tangerang yang Akhlakul Karimah," tukas Wahyu.
Rencananya, hari ini KPU akan melaksanakan tahapan pengambilan nomor urut calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang sekitar pukul 16.00 WIB.
Tiga pasangan yang akan mengambil nomor urut adalah Abdul Syukur-Hilmy Fuad yang diusung partai Golkar, PKS, PBB, pasangan Deddy "Miing" Gumelar-Suratno Abubakar yang diusung PDIP dan PAN, Harry Mulya Zein (HMZ)-Iskandar Zulkarnain diusung PPP, Hanura, PKNU.(RAZ)
