Connect With Us

Warga Miskin Akan Divalidasi Untuk Sekolah Gratis

| Jumat, 21 Agustus 2009 | 21:08

TANGERANGNEWS-Warga Miskin di Kota Tangerang rencananya akan divalidasi untuk mendapatkan pelayanan sekolah gratis dengan sistem kartu miskin multi guna. Pasalnya, peraturan sekolah gratis di sekolah-sekolah di Kota Tangerang hanya diperuntukkan bagi orang miskin. Menurut Wakil Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, gagasan kartu miskin multi guna ini diterapkan untuk pembebasan biaya pendidikan kepada warga masyarakat yang benar-benar miskin. Namun untuk merealisasikan hal tersebut, sebelumnya perlu dilakukan pendataan bagi warga miskin di Kota Tangerang. “Kita sudah bekerja sama dengan RT/RW di setiap kelurahan untuk memvalidasi data orang-orang miskin, nantinya mereka akan dibuatkan kartu multiguna agar bisa mengenyam sekolah gratis,” ungkapnya. Arief menambahkan, standart sekolah gratis sekarang ini disamaratakan oleh masyarakat. Padahal, pengertian sekolah gratis itu sangat relatif, bergantung dari pemahaman masing-masing. Sejumlah orangtua siswa berpandangan, dengan sekolah gratis itu artinya mereka tidak lagi harus mengeluarkan biaya pendidikan untuk anaknya. Namun, kenyataannya biaya pendidikan berkualitas tidaklah murah. Oleh karena itu, partisipasi orangtua masih diperlukan. “Mereka menyangka semua biaya pendidikan siswa ditanggung sekolah. Padahal, ada biaya yang memang menjadi pengeluaran orangtua, seperti seragam, sepatu, tas, dan buku tulis. Apa lagi jika masuk ke sekolah yang fasilitasnya dinilai bagus, seperti kelas ber-AC, itu semua kan tidak murah,” tutur Arief. Arief mengharapkan, dengan adanya kartu miskin multi guna untuk sekolah gratis yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, anggota keluarga miskin bisa digratiskan sekolahnya. Namun untuk anak dari keluarga yang mampu tetap diharuskan membayar biaya sekolah. “Kalau mampu ya tetap harus bayar dong,” tegas Arief. Berdasarkan data dari Pemkot Tangerang, warga miskin Kota Tangerang berjumlah 320 ribu jiwa. Pemkot sendiri telah menganggarkan sekitar Rp 16 miliar untuk program sekolah gratis.(rangga)
BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill