Connect With Us

Bank Sampah Seret, Kota Tangerang Lirik Proyek Baru

Dira Derby | Selasa, 29 Oktober 2013 | 16:28

Agus Sudrajat (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

 
TANGERANG-Program 1.000 bank sampah yang digeber Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang  dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) berjalan tersendat. Sejak 2012 hingga 2013 jumlah pengelola bank sampah baru 120 unit, tak beranjak dari 2012.

Belum maksimalnya program tersebut membuat  Pemkot Tangerang kini kembali melirik proyek baru untuk mengurangi beban TPA Rawa Kucing dengan membeli alat bernama  Clean Green and Creative (CGC) dari Solo sebesar Rp3 miliar. Padahal, untuk program bank sampah saja, pemerintah telah menggelontorkan Rp2 miliar tahun lalu.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Agus Sudrajat mengklaim, ketidak berhasilan pihaknya pada program bank sampah lantaran susahnya merubah perilaku masyarakat.

“Dari 120 bank sampah, sebenarnya sudah berjalan 95 unit. Sisanya tidak optimal karena pada malas masyarakatnya. Merubah perilaku masyarakat yang susah,” ujar Agus, Selasa (29/10).

Untuk itu, pihaknya kini memiliki proyek baru untuk mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing dengan membeli CGC dengan menggunakan APBD perubahan. Meski begitu,  Agus mengakui, program bank sampah akan tetap dilanjutkan, hanya saja belum ada masyarakat yang ingin meminta wilayahnya untuk dijadikan bank sampah kepada pemerintah.

“Karena memang kita hanya memberikan stimulan dalam bentuk alat pemilahan dan timbangan. Sebab, itu adalah usaha masyarakat, kita hanya membantu dengan memberikan stimulan,” terang Agus.

Agus menjelaskan, jika nanti CGC sudah berjalan akan mampu mengurangi sampah  yang setiap harinya mencapai 1.200 ton perhari, bisa berkurang 10 ton. “Kita bangun yang kecil dulu CGC-nya. Kalau berhasil,  baru  setelah itu kita bangun dengan kapasitas yang lebih besar,” terang Agus.

Menurut Agus, alat CGC berbentuk seperti tabung yang dalam pengelolaan sampahnya  tidak repot harus memisahkan sampah organik dan anorganik. Selain itu,  teknologi CGC yang merupakan alat ciptaan dari perguruan tinggi di Solo itu bisa meciptakan sampah menjadi bahan baku bio diesel.

 “Misalnya, kapasitas 10 ton sampah akan menghasilkan bio diesel  mentah sebanyak 68 persen. Sisanya baru jadi debu sampah,” katanya.
TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill