Connect With Us

Dipukul Majikan PNS, Pembantu Loncat dari Lantai 2

Ades | Selasa, 12 November 2013 | 14:07

Uun saat di RS Sari Sari Karawaci, Kota Tangerang. (Ades / TangerangNews)

 
TANGERANG-Uun,20, seorang pembantu rumah tangga (PRT) dikediaman pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD), nekat loncat dari lantai dua rumah majikannya itu pada Selasa (12/11) sekitar pukul 11.00 WIB. 
 
Uun mengaku selama bekerja dua bulan di rumah yang terletak di Perumahan Cimone Mas Permai, Jalan Jayapura, No.17 , Karawaci, Kota Tangerang itu, dirinya  mengalami penganiayaan sang majikan.
 
 Akibat diperlakukan yang dianggapnya tak manusiawi itu, Uun akhirnya nekat melarikan diri dari rumah tersebut dengan meloncat dari lantai dua setinggi empat meter.  Tetapi, akibatnya Uun  mengalami patah  pada tulang punggungnya. “Kedua majikan saya (suami istri)  suka mukulin saya,” ujar Uun saat ditemui di RS Sari Asih. 
 
Menurut Uun, perlakuan peristiwa pemukulan terhadap dirinya sudah sering terjadi. Ditanya penyebab sang majikan marah hingga dirinya dipukul, Uun mengaku, hanya permasalahan sepele . “Saya suka lupa menyetrika, tumpahin nasi, air keran lupa dimatikan, masalah sepele,” ujarnya.
 
Uun juga mengaku, selama bekerja dua bulan itu dirinya belum dibayar gajinya.  Peristiwa terakhir, menurut Uun, pagi tadi sekira  pukul 05.30 WIB . Ketika itu  Uun tidak menyetrika  pakaian sang majikan. Seketika itulah pelaku marah dan memukul kepala korban sehingga korban merasa tidak kerasan berada di rumah tersebut .
 
"HP (handphone) saya saja di sita oleh majikan supaya saya tidak bisa menelepon siapa -siapa " ungkapnya.

Usai loncat dari rumah tersebut, Uun yang tak berkutik karena mengalami patah tulang ditolong  warga yang melintas di rumah tersebut.  Kemudian Uun mengaku dibawa oleh lima  orang warga sekitar  ke RS Sari Asih Karawaci Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, Kapolsek Karawaci Kompol Jonny Panjaitan mengatakan, pihaknya telah mengetahui informasi tersebut.  Dan, selanjutnya,  akan melimpahkan kasus tersebut ke  Polres Metro Kota Tangerang untuk ditangani oleh bagian Perlindungan Perempuan  dan Anak  (PPA). “Kami Polsek hanya menangani sementara saja,untuk selanjutnya di proses di sana ,” ujarnya.

Sedangkan Herry Irfanto ,32, sang majikan berkilah tidak mengetahui kejadian tersebut.  Namun, diakuinya Uun memang  pembantu yang malas. “Sehingga istri saya tidak percaya kepada pembantu kami itu,” tuntasnya. 
SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

TEKNO
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kejujuran Elon Musk Soal Boosting?

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kejujuran Elon Musk Soal Boosting?

Senin, 4 Agustus 2025 | 15:36

Dalam dunia yang penuh dengan pencitraan, pengakuan Elon Musk soal menggunakan boosting terasa seperti angin segar.

KOTA TANGERANG
Prakiraan Cuaca Kota Tangerang 4 hingga 10 Agustus, Cenderung Tak Menentu

Prakiraan Cuaca Kota Tangerang 4 hingga 10 Agustus, Cenderung Tak Menentu

Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:58

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca selama sepekan ke depan di Kota Tangerang akan bervariasi.

KAB. TANGERANG
DOB Tak Masuk RPJMD 2025-2030, Akademisi Nilai Pemkab Tangerang Ambil Langkah Tepat

DOB Tak Masuk RPJMD 2025-2030, Akademisi Nilai Pemkab Tangerang Ambil Langkah Tepat

Senin, 4 Agustus 2025 | 22:56

Langkah Pemerintah Kabupaten Tangerang yang tidak memasukkan wacana Daerah Otonomi Baru (DOB) Tangerang Utara dan Tangerang Tengah ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 dinilai tepat oleh kalangan akademisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill