Connect With Us

'Jumat Keramat', AMK Ditahan Polres Tangerang

Dira Derby | Jumat, 15 November 2013 | 11:50

AMK-Gatot akan menjalani pemeriksaan kesehatan. (Ades / TangerangNews)


TANGERANG-Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Ahmad Marju Kodri (AMK) yang juga calon wali kota Tangerang  resmi ditahan petugas Polres Metro Tangerang pada Jumat (15/11). Sebelumnya, AMK telah diperiksa pada Kamis (14/11) hingga Jumat (15/11) pukul 01.00 WIB dan telah ditetapkan menjadi tersangka sejak Selasa 12 November 2013 lalu.  

Penahanan pada hari Jumat tersebut seakan seperti menjadi kebiasaan di Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dimana para tersangka korupsi ditahan pada hari Jumat.

Hal itu yang melahirkan istilah ‘Jumat Keramat’.  Namun, kali ini terjadi di Polres Metro Tangerang. Akankah ada tersangka selanjutnya yang ditahan petugas Polres Metro Tangerang dalam kasus tersebut?

Petugas kepolisian mengaku masih mencari bukti keterlibatan pejabat lainnya dalam hal penggelontoran dana bantuan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Tangerang (Persikota) sekitar Rp500 juta.
Informasi penahanan tersangka AMK diketahui dari sejumlah petugas Polres Metro Tangerang yang enggan disebutkan namanya.

Ketika ditanya mengenai kebenaran informasi tersebut, Humas Polres Metro Tangerang AKP Waryun mengatakan, semua akan dijelaskan oleh Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad pada Jumat (15/11) ini pukul 13.00 WIB.

“Siang ini dirilis soal kasus itu,” ujar dia singkat.

Perlu diketahui,  AMK sendiri hingga saat ini masih berstatus sebagai calon wali kota Tangerang dengan menggandeng mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Gatot Suprijanto. Pilkada Kota Tangerang sendiri masih dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Bahkan salah satu persoalan di MK saat ini menyangkut persoalan pada dukungan partai Hanura yang ganda. AMK-Gatot yang awalnya diusung oleh Hanura dan 22 partai gurem.

Namun, pada perjalanannya seusai mendaftar, Hanura juga menyodorkan dukungannya kepada pasangan lain, yakni mantan Sekda Kota Tangerang (waktu itu masih) Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen.

Sebelumnya, Kapolres Riad mengatakan, pihaknya belum memeriksa mantan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim. Apakah Wahidin Halim akan diperiksa ? “Semua tergantung materi penyelidikan,” ujarnya.  
 
 
   
KOTA TANGERANG
Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Rabu, 17 September 2025 | 11:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill