Connect With Us

Kabag Humas Pemkot Tangerang kesal Dituduh Menipu

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 20 November 2013 | 18:35

Amal Herawan (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


 TANGERANG-Ramon Papana, seorang Stand Up Comedian dan juga penulis buku Stand Up Comedy Indonesia mengaku ditipu Pejabat Pemerintah Kota Tangerang. Ramon mengaku honor dan royalti atas penulisan buku "Lucunya Sang Walikota" yang ditulisnya senilai Rp.100 juta tidak dibayarkan.
 
Melalui email manager Ramon, [email protected] yang dikirimkan kepada wartawam, Ramon menjelaskan, sebelumnya pada Januari 2013, dia diminta untuk membuat buku tentang kelucuan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim oleh Plt Kepala Bagian (Kagab) Humas dan Protokol Pemkot Tangerang Amal Herawan. Buku tersebut diluncurkan saat Peringatan HUT Kota Tangerang ke 20, pada 28 Februari 2013, 
 
“Saya dijanjikan menerima honor sebesar Rp 100 juta untuk membuat buku istimewa itu dalam waktu 1 bulan dan juga dijanjikan bagi hasil penjualan buku yang katanya akan dicetak dengan dana APBD sebanyak 1 juta eksemplar,” kata Ramon.
 
Namun, lebih dari 8 bulan setelah peluncuran buku tersebut, Ramon Papana yang juga ayahanda almarhum komedian Ade Namnung itu tak kunjung menerima honor, apalagi pembagian keuntungan atas penjualan buku tersebut.
 
Dia merasa sangat kecewa dan dibohongi oleh Amal Herwan yang telah memberinya order untuk membuat buku, yang rencananya akan jadi kenang kenangan menyambut berakhirnya masa jabatan Wahidin Halim.
 
"Pejabat dari Humas Pemkot Tangerang yang juga pemilik perusahaan yang melakukan Penjualan dan Distribusi Buku “Lucunya Sang WAlikota” (CV Duta Communications) ternyata tidak menepati janji, bahkan terus menghindar bahkan sampai sekarang ketika Wahidin Halim sudah lengser," katanya.
 
Sementara Plt Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tangerang Amal Herawan ketika dikonfrimasi membantah semua tudingan Ramon. Dia mengaku tidak pernah menjanjikan apapun kepada Ramon, apalagi buku berjudul "Lucunya Sang Walikota" adalah buku gagasan Ramon sendiri yang merupakan rangkaian buku Lucunya Indonesia, dimana sebelumnya Ramon juga sudah menerbitkan buku Lucunya Hambalang.
 
"Inikan proyeknya dia, justru dia yang menawarkan untuk membuat buku ini karena rasa ketertarikan dia kepada WH. Masa minta honor dari saya, lagi juga saya tidak pernah menjanjikan apa-apa," tegasnya, Rabu (20/11).
 
Menurutnya, buku tersebut tidak didanai oleh APBD. Pasalnya Ramon menawarkan proyek tersebut pada bulan November 2012, dimana waktu itu sudah masuk pembahasan RAPBD 2013, sehingga tidak bisa lagi mengajukan anggaran. Justru dirinya meminjamkan modal untuk pencetakan awal 1000 buah.
 
"Jadi tidak didanai APBD. Dia juga tidak punya modal, jadi pakai uang saya sekitar Rp 50 juta. Tapi saat buku lounching, ternyata tidak ada yang mau beli, balik modal saja tidak. Tapi saya tidak mau komplain hal itu lah," katanya kesal.
 
Tak terima dengan tudingan tersebut, Amal berencana akan melayangkan surat somasi dan menuntut yang bersangkutan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di meja hijau. Dia juga telah menunjuk pengacara yang akan mengkaji pasal yang akan disangkakan kepada Ramon.
 
"Ini ada da unsur memberikan opini negatif pada diri saya, saya dibilang tukang tipu. Dia juga menyebutkan angka fantastis, Rp 100 juta, padahal tidak pernah menjanjikan. Ini sudah pencemaran nama baik. saya akan segera melayangkan surat somasi dan tututan yang berisi pasal sangkaan dugaan pelanggaran undang-undan ITE," ujarnya.
TEKNO
Blibli Aplikasi Online Shop Dengan Produk Gadget Terlengkap

Blibli Aplikasi Online Shop Dengan Produk Gadget Terlengkap

Kamis, 4 September 2025 | 06:43

Gadget adalah perangkat elektronik atau mekanik kecil yang dirancang dengan fungsi praktis, canggih, dan seringkali baru, yang bertujuan untuk mempermudah aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

BANTEN
Hari Pelanggan Nasional 2025, Manajer PLN Banten Turun Langsung Layani Masyarakat 

Hari Pelanggan Nasional 2025, Manajer PLN Banten Turun Langsung Layani Masyarakat 

Sabtu, 6 September 2025 | 21:55

Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin, bersama jajaran manajemen hadir di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cilegon

NASIONAL
Jawab 17+8 Tuntutan Rakyat, DPR Buat Enam Keputusan 

Jawab 17+8 Tuntutan Rakyat, DPR Buat Enam Keputusan 

Jumat, 5 September 2025 | 21:06

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya merespons tuntutan 17+8 rakyat dengan mengeluarkan enam poin keputusan hasil rapat konsultasi pimpinan DPR bersama fraksi-fraksi.

KAB. TANGERANG
Mobil Ringsek Usai Tabrak Truk Bermuatan Berat di Gading Serpong

Mobil Ringsek Usai Tabrak Truk Bermuatan Berat di Gading Serpong

Sabtu, 6 September 2025 | 21:07

Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Gading Serpong Boulevard, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu 06 September 2025, dini hari,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill