Connect With Us

Polisi yang Tewas di Kalijodoh Rencananya Menikah September Ini

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 5 Januari 2014 | 18:21

Korban Briptu Deni Alfian Hadi foto semasa hidup (Keluarga / TangerangNews)


 
TANGERANG-Briptu Deni Alfian Hadi, 24, anggota Polresta Tangerang dari kesatuan Polair yang tewas ditikam karena melerai pertikaian warga dengan oknum anggota TNI AL di Kalijodo, Jakarta Utara  rencananya menikah bulan September 2014.
 
"Ya memang ada niat untuk nikah bulan itu," kata pacar korban Lina di rumah duka di RT 2/2, Jalan Keadilan, Kelurahan Batu Ceper, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Minggu (5/1).
 
Lina mengaku,  dia tidak menyangka Deni tewas dalam peristiwa tersebut. Dia terakhir bertemu Deni pada Jumat (3/2) kemarin, di rumahnya di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. “Saya tidak tahu semalam dia pergi kemana, dia tidak memberi kabar. Saya baru diberitahu dia meninggal jam lima subuh tadi, saya kaget sekali,” ujarnya.
 
Lina mengenal Deni sebagai pria yang baik dan sopan, selain itu juga baik dengan keluarganya. Dia mengaku tidak mendapat firasat apapun sebelum pacarnya tewas. “Tidak ada firasat atau pesan yang dia sampaikan sebelumnya,” katanya.
 
Ditanya apa akan menuntut pelaku? Lina dan keluaga korban mengaku belum ada niatan melakukan hal tersebut.  “Belum kepikiran. Saat ini, saya berharap Deni bisa tenang dan diterima disisi Allah,” paparnya sambil menangis.
 
Sementara sepupu korban, Tian mengatakan, bahwa Deni sejak kecil sudah bercita-cita menjadi polisi. Anak kedua dari tiga bersaudara itu masuk menjadi Polair Polda Metro Jaya pada tahun 2009, kemudian pihah tugas ke Polresta Tangerang. “Memang jadi polisi itu cita-cita dia dari kecil. Dulu dia suka banget main tembak-tembakan,” katanya.
 
Korban sendiri tinggal bersama ibunya, Pikah, di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Dia ikut Ibunya setelah bercerai dengan ayahnya, Boneh Hadi.
 
Jenazah Deni disemayamkan di rumah ayahnya, di Jalan Keadilan, Batuceper, Kota Tangerang, setelah dibawa dari RS Kramat Jati, pukul 14.00 WIB. Di rumah duka tampak hadir kerabat korban dari Polda Metro Jaya dan Polresta Tangerang. Rencananya korban akan dimakamkan di TPU Batu Ceper sore seusai jenzah  diautopsi di RS Kramat Jati, Jakarta . 
 
MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill